jpnn.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengaku tidak mau ambil pusing dengan akun Fufufafa yang sempat mengolok-olok pimpinan Komisi III DPR itu.
Habiburokhman bahkan tidak mau memikirkan secara berlebihan ketika sempat disebut berparas jelak oleh akun yang belakangan membuat heboh di media sosial.
BACA JUGA: Sukarelawan Prabowo-Gibran Anggap Isu Fufufafa Dihembuskan untuk Mengadu Domba
"Saya juga sempat dikaitkan dengan akun Fufufafa yang katanya pernah menghina saya. Muka saya dibilang jelek, lah, padahal kata istri saya, saya ganteng banget, apalagi pas tanggal gajian," kata dia kepada awak media, Jumat (13/9).
Diketahui, media sosial X heboh dengan potongan gambar yang merekam aktivitas Fufufafa mengolok-olok berapa tokoh, satu di antaranya Habiburokhman.
BACA JUGA: Dasco Sebut Akun Fufufafa Tak Bikin Hubungan Prabowo dengan Gibran Retak
Selain Habiburokhman, Presiden terpilih RI Prabowo Subianto pada 2014 dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga tidak luput dari olok-olok Fufufafa.
Habiburokhman di sisi lain juga menilai ada upaya adu domba dan memprovokasi pimpinan Gerindra dengan Wapres terpilih RI Gibran Rakabuming Raka yang dikaitkan ke Fufufafa.
BACA JUGA: Kekayaan Jokowi dari Wali Kota-Presiden RI Versi LHKPN, Hitung Sendiri Kenaikannya
Hal demikian dikatakannya setelah muncul sebuah situs yang mencatut nama Gerindra dengan menerbitkan artikel tendensius terhadap Gibran sebagai pengendali Fufufafa.
"Saya melihat ada upaya serius mengadu domba dan memprovokasi para pimpinan kita dengan berbagai cara. Salah satunya dengan cara bikin situs dan akun abal-abal itu," ujar Habiburokhman.
Namun, lanjut Habiburokhman, pihak yang ingin adu domba Gerindra dengan siapa pun tak akan berhasil karena partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu fokus mewujudkan cita-cita bangsa.
"Mereka enggak akan berhasil mengadu domba kami, karena kami sudah yakin dengan jalan persatuan, kami bisa mencapai cita-cita kebangsaan kita," kata Habiburokhman. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan