Data pihak Rumah Sakit dr Murjani Sampit, selama September ini setidaknya ada empat pasien yang sempat dirawat karena terserang demam berdarah
BACA JUGA: Produk Malaysia Kuasai Wilayah Sintang
Dua di antaranya adalah pasien berusia anak-anak yang kini masih dirawat di ruang anak rumah sakit setempat.“Saat ini ada dua pasien demam berdarah yang masuk
BACA JUGA: Distribusi Peralatan E-KTP Tersendat
Kalau diare memang sering mewabah saat musim kemarau,” kata Kepala Ruang Anak Rumah Sakit dr Murjani Sampit, Masti.Masti mengingatkan, masyarakat benar-benar mewaspadai penyakit demam berdarah karena sangat mudah berjangkit saat musim penghujan
Kekhawatiran itu cukup beralasan lantaran Kotim termasuk salah satu daerah di Kalteng yang merupakan daerah endemis demam berdarah
BACA JUGA: Batavia Delay 4 Jam, Petugas Dipukul Penumpang
Artinya, hampir tiap tahun penyakit demam berdarah mewabah di daerah ini, bahkan sampai menyebabkan korban meninggal dunia“Kondisi ini bisa diantisipasi jika warga Kotim selalu menjaga kebersihan serta kesehatan diri dan lingkungan,” imbaunyaCara mencegah demam berdarah, kata dia, adalah dengan menjaga kebersihan lingkunganDengan lingkungan bersih, tentunya membuat warga bebas dari penyakit“Biasanya tempat-tempat sarang nyamuk seperti botol dan tempat sampah sehingga nyamuk mudah berkembang biakApabila sudah terjangkit penyakit ini agar segera dibawa ke dokter, bila terlambat bisa membahayakan nyawa,” pungkasnya. (rin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urus e-KTP, Warga Dijemput Mobil
Redaktur : Tim Redaksi