Habis Diare, DBD Ancam Sampit

Jumat, 23 September 2011 – 11:11 WIB
SAMPIT – Selain diare, masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) juga diingatkan untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama musim penghujan iniPasalnya, penyakit mematikan ini mulai menyerang warga di daerah ini.

Data pihak Rumah Sakit dr Murjani Sampit, selama September ini setidaknya ada empat pasien yang sempat dirawat karena terserang demam berdarah

BACA JUGA: Produk Malaysia Kuasai Wilayah Sintang

Dua di antaranya adalah pasien berusia anak-anak yang kini masih dirawat di ruang anak rumah sakit setempat.

“Saat ini ada dua pasien demam berdarah yang masuk
Penyakit demam berdarah memang sering muncul saat musim hujan seperti sekarang

BACA JUGA: Distribusi Peralatan E-KTP Tersendat

Kalau diare memang sering mewabah saat musim kemarau,” kata Kepala Ruang Anak Rumah Sakit dr Murjani Sampit, Masti. 

Masti mengingatkan, masyarakat benar-benar mewaspadai penyakit demam berdarah karena sangat mudah berjangkit saat musim penghujan
Hal itu disebabkan karena nyamuk aedes aegepty yang menyebarkan penyakit tersebut, mudah berkembang biak saat musim seperti sekarang.

Kekhawatiran itu cukup beralasan lantaran Kotim termasuk salah satu daerah di Kalteng yang merupakan daerah endemis demam berdarah

BACA JUGA: Batavia Delay 4 Jam, Petugas Dipukul Penumpang

Artinya, hampir tiap tahun penyakit demam berdarah mewabah di daerah ini, bahkan sampai menyebabkan korban meninggal dunia“Kondisi ini bisa diantisipasi jika warga Kotim selalu menjaga kebersihan serta kesehatan diri dan lingkungan,” imbaunya

Cara mencegah demam berdarah, kata dia, adalah dengan menjaga kebersihan lingkunganDengan lingkungan bersih, tentunya membuat warga bebas dari penyakit“Biasanya tempat-tempat sarang nyamuk seperti botol dan tempat sampah sehingga nyamuk mudah berkembang biakApabila sudah terjangkit penyakit ini agar segera dibawa ke dokter, bila terlambat bisa membahayakan nyawa,” pungkasnya. (rin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Urus e-KTP, Warga Dijemput Mobil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler