Hacker Gondol Data Medis 1,5 Juta Warga Singapura

Jumat, 20 Juli 2018 – 18:05 WIB
Hacker. Ilustrasi: Daily Telegraph/Alamy

jpnn.com, SINGAPURA - Singapura jadi target serangan siber besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, data pribadi 1,5 juta orang berhasil dicuri dari database kesehatan Negeri Singa tersebut.

Jumat (20/7), pemerintah Singapura mengumumkan bahwa Perdana Menteri Lee Hsien Loong termasuk salah satu korban. Pelaku secara terencana menyasar data semua pasien yang berobat ke klinik pada rentang waktu Mei 2015 hingga 4 Juli tahun ini.

BACA JUGA: Warning Mister Cakil ke Situs Bawaslu Tak Digubris

Presisi dan skala serangan membuat pemerintah Singapura meyakini pelakunya bukan peretas sembarangan.

"Ini bukan aksi hacker biasa atau kelompok kriminal." Demikian bunyi pernyataan pihak kementerian Singapura yang dilansir Reuters, Jumat (20/7).

BACA JUGA: Autodidak, Mister Cakil Bangga Bisa Meretas Situs Pemerintah

Otoritas Singapura meyakini bahwa PM Lee merupakan target utama serangan. Pasalnya, pelaku diketahui berulang kali berusaha mengakses data kepala pemerintahan Singapura itu.

"Mereka secara spesifik dan berulang kali menyasar data pribadi dan riwayat kesehatan PM Lee Hsien Loong." (reuters/dil/jpnn)

BACA JUGA: Kejaksaan Belum Berhenti Cari Dosa Najib, Singapura Juga

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mister Cakil Ditangkap, Terkait Peretasan Situs KPU?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler