Hadang Truk, Anak Punk Tewas Tertabrak

Senin, 29 Desember 2014 – 06:59 WIB

jpnn.com - CIREBON – Bermaksud hendak mengompreng (menumpang gratis) truk, Zulpahmi (14) warga

Desa Bendungan, Blok Pahing, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon malah bernasib tragis. Dirinya tewas tertabrak truk saat menghadang di tengah jalur pantura Jl Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, kemarin (28/12).

BACA JUGA: Saya Tidak akan Biarkan Istri Saya tak Dipanggil Ibu Walikota

Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN), siang itu sekitar pukul 10.30, korban bersama keempat kawannya yang merupakan anak punk hendak menuju Losari untuk menonton pertunjukan konser komunitas punk.

Karena tidak mempunyai ongkos, mereka pun mencari mobil truk yang melintas dengan maksud untuk mengompreng. Ketika melihat ada sebuah mobil truk dari arah Cirebon, mereka berusaha menghentikannya dengan cara menghadang berdiri di tengah jalan.

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Garuda Putar Balik

Usaha kelima pemuda punk itu sia-sia, mobil truk tak bermuatan tersebut terus melaju menuju Losari hingga menabrak korban. Sedangkan keempat temannya selamat setelah berhasil menghindar.

Tabrakan yang keras membuat tubuh korban terpental sejauh beberapa meter dari tkp dan kritis di aspal. Dibantu warga setempat, korban dievakuasi ke pinggir jalan lalu melaporkannya ke polisi.

BACA JUGA: Ragu Korsleting Penyebab Kebakaran Pasar Klewer

Petugas Polsek Gebang yang datang ke TKP setelah mendapat laporan warga membawa korban dalam keadaan kritis ke RSUD Waled untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sayangnya, sesampainya di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong dan tewas saat dalam perjalanan. Kasus kecelakaan maut itu kini ditangani Unit Laka lantas Polres Cirebon Kabupaten (Cikab).

“Kami rencananya mau nonton konser musik punk. Karena nggak punya uang, kami berusaha menghentikan truk yang kosong untuk ikut menumpang dengan cara menghadang di tengah jalan. Tapi, mobil truk itu terus jalan dan menabrak teman kami,” kata Tri Mulyadi (16) teman korban kepada Radar Cirebon.

Sementara itu, Didi (40) warga setempat menuturkan, sebelum kecelakaan itu terjadi, mereka berlima baru turun mengompreng mobil truk dari arah Pangenan.

“Mereka sebelumnya sudah mendapat mobil tumpangan. Karena mobilnya itu belok, maka mereka turun dan mencari mobil tumpangan lain. Rupanya ada truk yang menolak mereka dengan terus ngebut kea rah losari. Satu orang tertabrak karena mereka beridir di tengah jalan,” ungkapnya, Minggu (28/12). (rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuddy Sayangkan Layanan Registrasi Pasien BPJS Masih Pakai Kertas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler