Yuddy Sayangkan Layanan Registrasi Pasien BPJS Masih Pakai Kertas

Senin, 29 Desember 2014 – 01:16 WIB

jpnn.com - MEDAN--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi melakukan simulasi prosedur layanan BPJS di Rumah Sakit Umum Pusat H.M. Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/12).

Layaknya warga masyarakat pengguna layanan BPJS, Yuddy melakukan registrasi sampai penanganan dokter, sesuai dengan penyakit yang diderita peserta BPJS.

BACA JUGA: 70 Persen Pasien RS Mestinya Cukup di Puskesmas

Usai menjalani prosesi itu, Yuddy menyayangkan masih adanya penggunaan kertas dalam proses registrasi  pasien peserta BPJS.

"Ke depan, dalam tata kelola pemerintahan diharapkan semua proses yang ada sudah paperless, karena menggunakan teknologi informasi terkoneksi. Untuk rumah sakit, antara data peserta BPJS dengan pihak rumah sakit harus sinkron," ujar Yuddy dalam siaran pers yang diterima JPNN.

BACA JUGA: Pulang Mudik, Sekeluarga Dihantam KA

Yuddy melakukan blusukan  di sela-sela kegiatannya mewakili Presiden dan Wakil Presiden menghadiri Perayaan Natal  Bersama di Kabupaten Delitua dan Kabupaten Polonia, Sumatera Utara.

"Saya mengapresiasi Rumah sakit swasta yang memberikan pelayanan BPJS yang baik seperti yang diberikan oleh RS Grand Medistra dan RS Sembiring ini di Kabupaten Deli Serdang," ucapnya.

BACA JUGA: PDAM Terancam Kolaps

Dalam kesempatan itu Yuddy meresmikan sebuah fasilitas layanan (Neonatal) ICU untuk bayi berusia 0 sampai 28 hari (NICU) untuk RS Grand Medistra dan fasilitas Hemodialisa di RS Sembiring.

“Saya mengapresiasi pelayanan di rumah sakit ini, yang 85 persen pasiennya peserta BPJS. Bahkan ada ruangan khusus untuk peserta BPJS yang sangat nyaman," tuturnya.

Menurut Ketua Yayasan RS Grand Medistra dan RS Sembiring Johannes Sembiring, kedua  rumah sakit ini memiliki kapasitas 600 tempat tidur dengan total pegawai 1100. Johannes juga mengatakan, Yayasan yang dipimpinnya  memiliki Akademi Kebidanan, Akademi Keperawatan, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dengan total 4.200 mahasiswa. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Bongsor Membusuk di Hutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler