jpnn.com - SOLO – Kebakaran hebat yang melanda Pasar Klewer, Solo, belum sepenuhnya padam. Hingga Minggu siang (28/12), petugas pemadam kebakaran berusaha membasahi beberapa titik api yang masih menyala. Bukan hanya itu, pihak berwajib belum bisa menguak penyebab pasti kebakaran pasar yang menjadi ikon kota asal Presiden Joko Widodo tersebut.
Meski demikian, Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) menduga, penyebab kebakaran hebat yang meludeskan pasar pusat sandang itu bukan korsleting listrik.
BACA JUGA: Yuddy Sayangkan Layanan Registrasi Pasien BPJS Masih Pakai Kertas
Humas HPPK Kusbani menjelaskan, sejak empat tahun silam, instalasi listrik di Pasar Klewer sudah dikondisikan dengan sistem terbaru. Yakni, aliran listrik otomatis akan padam jika tidak ada aktivitas di Pasar Klewer. Karena itu, Kusbani ragu jika penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
”Bukan dari instalasi listrik kalau menurut saya. Karena rel listrik bisa dikontrol menggunakan handle. Kalau masalah listrik, menurut saya tidak,” ujar Kusbani Minggu.
BACA JUGA: 70 Persen Pasien RS Mestinya Cukup di Puskesmas
Karena itu, HPPK akan berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait lainnya guna melakukan investigasi mendalam penyebab pasti kebakaran.
Kusbani juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap para petugas satpam yang menjaga pasar saat malam kejadian. Sebab, saat mengetahui asap di dalam pasar, mereka tidak langsung membuka pintu gerbang.
BACA JUGA: Pulang Mudik, Sekeluarga Dihantam KA
Akibatnya, proses penyelamatan dan pemadaman api terlambat. ”Harusnya kalau sudah tahu asap di dalam (pasar), ya harus segera dibuka. Semalam itu gak,” ungkap Kusbani.
Dia juga menyesalkan tidak adanya sumber air terdekat yang bisa dimanfaatkan dalam pemadaman. ”Hydrant juga tidak berfungsi. Sama sekali tidak berfungsi. Saya juga kecewa dengan itu,” tandas Kusbani.
Humas PLN Area Solo Suharmanto menuturkan, pihaknya telah menanyakan ke bagian teknis instalasi soal kondisi instalasi listrik di Pasar Klewer. ”Untuk penjelasan lebih detailnya, pihak PLN akan memberikan penjelasan melalui rilis besok (hari ini, Red),” terangnya.
Sementara itu, kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Pasalnya, hingga kemarin polisi belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sebab, masih ada titikapi dan petugas pemadam kebakaran sedang bekerja.
”OlahTKPdari puslabforbelum dilakukan. Kami tungguselesaidulu dan pendinginan,” ujar Kapolresta Solo Kombespol Iriansyah. (can/JPNN/c10/end)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDAM Terancam Kolaps
Redaktur : Tim Redaksi