Seperti diberitakan New York Times, di luar suasana panik dan segala antisipasi kerusakan potensial yang bisa ditimbulkannya, di balik itu ternyata gelombang badai tropis kali ini secara tak langsung telah turut membantu memperbaiki hubungan AS dan Kuba
BACA JUGA: Hampir 2.000 Anak di Cina Keracunan Logam
Kedua negara berdekatan yang dikenal masih dalam situasi hubungan yang tegang itu, kini mau tak mau harus saling bekerjasama.Kondisi cuaca yang rawan belakangan, dengan angin kencang, hujan deras, serta gelombang-gelombang besar di lautan, memang telah menjadi salah satu topik yang rajin dibahas antara elemen pemerintah AS dan Kuba dalam kontak reguler mereka terakhir
"Setiap badai yang mengarah ke Florida pasti melalui Kuba, makanya kami (juga) membutuhkan hasil-hasil pengamatan mereka
BACA JUGA: Tak Ada Penyesalan bagi John Yettaw
Dan (sementara itu) mereka membutuhkan data dari pesawat-pesawat kami," jelasnya lagi.Para pakar juga memandang hal ini (kerjasama di bidang meteorologi, Red) sebagai sesuatu yang esensil dan tak perlu dipertanyakan lagi
Wayne Smith, salah seorang mantan diplomat AS di ibukota Kuba, Havana, yang sekarang berstatus sebagai fellow di Pusat Kebijakan Internasional yang berada di Washington DC, mengaku telah membawa sejumlah besar pejabat pemerintah AS ke Kuba dalam beberapa tahun belakangan terkait soal bencana alam ini
BACA JUGA: Pilpres Afghanistan Berlangsung dalam Ketegangan
Mereka katanya, terutama datang untuk melihat dan mempelajari bagaimana program kesiapan bencana di negeri itu mampu menekan angka korban sedemikian rupa hingga teramat rendah(ito/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Al Qaeda, CIA Sempat Minta Tolong Swasta
Redaktur : Tim Redaksi