Anak-anak yang jatuh sakit dalam gelombang kedua ini, disebutkan tinggal di kawasan dekat sebuah pabrik (pengolahan) mangan di daerah Wenping, Provinsi Hunan
BACA JUGA: Tak Ada Penyesalan bagi John Yettaw
Selain penutupan, dua pimpinan eksekutif dari pabrik itu juga dinyatakan telah ditahan terkait kasus keracunan tersebut.Penutupan ini menyusul tindakan serupa yang baru saja dilakukan tehadap fasilitas pengolahan logam lainnya di Provinsi Shaanxi, sebelah utara Cina
Dalam kedua kasus, penutupan akhirnya dilakukan setelah para orangtua yang marah menyampaikan kepada pemerintah perihal anak-anak mereka yang sakit
BACA JUGA: Pilpres Afghanistan Berlangsung dalam Ketegangan
Keracunan logam dalam darah sendiri dikenal dapat membawa bermacam masalah kesehatan serius, mulai dari ketidakmampuan belajar, hingga kekakuanPolusi udara, tanah dan air sendiri merupakan sesuatu yang hampir menjadi 'makanan sehari-hari' di Cina
BACA JUGA: Hadapi Al Qaeda, CIA Sempat Minta Tolong Swasta
Terutama sekali dalam beberapa tahun belakangan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negeri itu yang terus meningkat sepanjang beberapa dekade terakhir.Salah seorang pejabat pemerintah lokal di Kota Wenping, di Hunan, seperti dikutip Xinhua, melaporkan bahwa jumlah anak yang jadi korban adalah 1.354 orangMereka berasal dari empat desa di sekitar Pabrik Pengolahan Mangan WugangSetelah diperiksa dan dirawat, kesemua anak yang berusia di bawah 14 tahun itu dipastikan memiliki unsur logam berlebihan dalam darahnya(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korut Beri Sinyal Siap Berdialog
Redaktur : Tim Redaksi