PADANG - Jelang laga Arema dijamu Semen Padang di Stadion H Agus Salim Padang, Kamis (28/4) lalu pelatih Arema Miroslav Janu memanggil dua pemain lagi untuk bergabungMereka adalah gelandang Esteban Guillen dan bek Alfarizie.
Keduanya datang dua hari sebelum pertandingan
BACA JUGA: Tunggal Habis, Indonesia Berharap Ganda
Meski begitu, Janu tidak memainkan keduanya dalam laga menghadapi anak asuh Nil Maizar tersebutBACA JUGA: Wayne Rooney Korban Penyadapan
Sementara Esteban (bersama Ahmad Amiruddin) tidak masuk namanya dalam DSP.Janu mengatakan, keputusannya tidak memainkan Esteban lebih didasarkan pada masalah strategi dan kebugaran Esteban sendiri
BACA JUGA: Pemain Optimis Raih Poin Penuh
Dia latihan satu minggu di MalangOke, saya suruh dia datangTapi dia tidak main, lihat pertandingan depan (mendatang)," ujar Janu.Pelatih asal Republik Ceko tersebut mengatakan, jelang pertandingan, dia sudah melakukan diskusi dengan gelandang asal Uruguay tersebutDari diskusi tersebut, diputuskan tidak ada nama Esteban dalam laga menghadapi Kabau Sirah -julukan Semen Padang- tersebut, baik sebagai pemain inti atau cadangan
Apa alasan tidak memainkan Esteban? Mantan arsitek PSM Makassar tersebut mengatakan akan lebih bagus jika Esteban disiapkan menghadapi Cerezo Osaka (Jepang) dalam lanjutan Liga Champions Asia (LCA) grup GArema akan menjamu anak asuh Levir Culipi itu di Stadion Kanjuruhan, Selasa (3/5) mendatang"Ada diskusiLebih bagus tungguSelasa kami ada pertandingan LCALatihan satu minggu kemudian harus tunggu untuk Selasa," beber pelatih yang juga pernah menukangi Persigo Gorontalo tersebut.
Dalam pertandingan menghadapi Elie Aiboy dan kawan-kawan itu, pada awal pertandingan Janu memasang trio lini tengah Ahmad Bustomi, Chemelo Roman, dan MRidhuanSementara, Yongki Aribowo dan Dendy Santoso diinstruksikan menopang MNoh Alam Shah sebagai targetman.
Pada turun minum, Roman digantikan Juan Revi AuriqtoKemudian berturut-turut dua gelandang lainnya, Ridhuan dan Bustomi, juga digantiRidhuan digantikan T.AMusafry menit 72Selang enam menit kemudian, Sunarto masuk menggantikan Bustomi.
"Kami mau ofensifMasuk semua pemain bertipikal ofensif, tetapi kami kurang finishing dan susah cetak gol," tandas pelatih yang sudah pernah membesut Arema pada musim 2007 tersebut.
Sementara itu, tidak ada raut kekecewaan dari wajah Esteban Guillen meski tidak dimainkan dalam laga melawan Semen PadangGelandang yang dikenal low profile tersebut mengatakan, sebagai pemain profesional, dia menghormati apa pun keputusan pelatih.
Pemain yang mulai akrab disapa Este tersebut mengaku cukup senang bisa dipanggil ke tim dan kembali bergabung bersama Kurnia Meiga Hermansyah dan kawan-kawan di PadangSebelumnya, Esteban ingin laga melawan Semen Padang tersebut menjadi titik balik penampilannya pasca hantaman cedera hamstring yang mendera saat Arema menjamu Sriwijaya FC di Stadion KanjuruhanEste pun juga sudah menjalani masa perawatan sampai empat minggu lamanya.
"Tidak apa-apaSebelumnya saya pikir saya bisa main di Padang 20 atau 30 menitKondisi saya sudah membaikTapi mungkin pelatih memiliki pertimbangan tersendiri soal strateginya," ucap pemilik nomor punggung 17 tersebut kepada Radar Malang (Grup JPNN).
Este mengatakan, jika Miroslav Janu memiliki pertimbangan menyimpan tenaganya untuk disiapkan menghadapi Cerezo Osaka di Malang Selasa (3/5) mendatang, dia tetap menghormati keputusan tersebut"Ya, mungkin saya bisa main di Malang nanti SelasaSemoga saja keadaan saya semakin membaik dan bisa berkontribusi untuk Arema,"ucap ayah dari Manuela tersebut"Semoga kami bisa bermain maksimal nanti," tandas dia(did/yn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asa Final Portugal di Europa League
Redaktur : Tim Redaksi