Pemain yang menempati unggulan kedua tersebut dipaksa mengakui ketangguhan unggulan keenam asal Korea Selatan (Korsel) Park Sung Hwan dengan skor 17-21, 17-21 di New Delhi, India, kemarin (29/4).
Kekalahan yang dialami Taufik sejatinya di luar dugaan
BACA JUGA: Wayne Rooney Korban Penyadapan
Selain memiliki status unggulan lebih mentereng di kejuaraan itu, menantu mantan ketua umum PSSI Agum Gumelar tersebut punya rekor head to head yang jauh lebih baik"Taufik kan sudah sangat senior
BACA JUGA: Pemain Optimis Raih Poin Penuh
Kalah juga biasaDengan kekalahan itu, Indonesia bakal menggantungkan harapan untuk merebut gelar juara pada nomor ganda
BACA JUGA: Asa Final Portugal di Europa League
Kebetulan, raihan Indonesia memang lebih meyakinkan di nomor tersebutTerutama di nomor ganda campuranIndonesia berhasil menempatkan satu wakilnya di partai pemungkasItu terjadi setelah pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan Muhammad Rijal/Debby Susanto bakal saling jegal di babak semifinal.Tontowi/Liliyana melaju ke semifinal setelah menjungkalkan kompatriotnya Nova Widianto/Vita Marissa lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-12, 21-9Sementara Rijal/Debby menumbangkan pasangan asal Jepang Shoji Sato/Matsuo Shizuka juga lewat pertandingan rubber game 21-8, 15-21, 21-19.
Nomor ganda campuran sendiri berpeluang terjadi All Indonesia FinalSyaratnya, unggulan ketiga Fran Kurniawan/Pia Zebadiah harus bisa mengandaskan unggulan kelima asal Malaysia Chan Peng Soon/Liu Ying Goh di babak semifinal.
Duet Fran/Pia melaju ke semifinal usai menekuk pasangan Thailand Maneepong Jongjit/Savitree Amitapai dengan skor 21-15, 21-10Peng/Liu sendiri menembus semifinal setelah menekuk unggulan kedua asal Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul dengan skor 21-13, 21-16.
Indonesia juga menempatkan satu wakilnya di final pada nomor ganda putraPasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra bakal bersua seniornya Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan di semifinal.
Angga melaju ke semifinal setelah mengalahkan unggulan keenam asal Jepang Naoki Kawamae/Shoji Sato dengan skor 21-14, 21-19Sementara Alvent/Hendra menggulung unggulan ketujuh asal Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan skor 21-15, 21-17.
"Tapi ini bukan berarti Indonesia bakal mendapatkan gelarSebab, semuanya masih bisa terjadiSeperti yang saya bilang, persaingan sudah sangat merata sekarang ini," tegas Hadi(ru/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Waspadai Duet Striker Bali Devata
Redaktur : Tim Redaksi