JAKARTA - Kandidat pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, menyajikan bahasa puitis saat menyampaikan pembuka sebelum menjalani fit and proper test di Komisi III DPRPegiat antikorupsi yang dikenal dengan inisial BW itu menyatakan, inti dalam pemberantasan korupsi adalah kemauan bukan kemampuan
BACA JUGA: Sjahril Djohan Bantah Sering Keluar Sel Tahanan
Kata kuncinya adalah mau atau tidak, bukan bisa atau tidak."Ada seribu kecemasan dalam pemberantasan korupsi, tetapi ada sejuta harapan kalau kita mau," katanya di hadapan Komisi III DPR, Rabu (24/11) malam
Jika hanya penindakan yang ditonjolkan, dia berpendapat jumlah penegak hukum tidak akan mampu untuk menangani kasus-kasus yang ada
BACA JUGA: Tepat, SBY Dorong Gayus Tetap Ditangani Polisi
"Belum lagi undang-undang yang selalu ketinggalan dengan modus operandi dan kecanggihan pelaku korupsi," katanya.Upaya penindakan lanjutnya, juga harus dibarengi dengan pencegahan
Sebagai ilustrasi, dia menerangkan, langkah pencegahan tersebut dapat dilakukan antara lain dengan mengkonsolidasikan lembaga-lembaga watch dog yang sudah ada seperti Komisi Kejaksaan, Kompolnas dan Komisi Yudisial
BACA JUGA: Karier PNS Harus Dilindungi dari Imbas Pilkada
Kewenangan dari lembaga-lembaga pengawas internal harus diatur atau ditata dengan jelasLembaga-lembaga ini juga harus dapat bersinergiSementara untuk memaksimalkan partisipasi publik, menurutnya KPK harus dapat membangun trust atau kepercayaan publikUntuk itu, KPK disarankan membuat road map pemberantasan korupsiSelama ini, road map atau peta kerja KPK secara kelembagaan dinilai masih dipertanyakanItu meskipun KPK berisi 70 persen orang profesional dan sudah menerapkan key performance indicator (KPI) untuk personel-personelnya.(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BW Janjikan Penuntasan Kasus Panas
Redaktur : Tim Redaksi