JAKARTA - Hadi Poernomo akhirnya terpilih sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggantikan Anwar NasutionHadi yang menggandeng Herman Widyananda sebagai Wakil Ketua BPK, dipercaya memimpin BPK periode 2009-2014 pemilihan, Rabu (21/10).
Hadi Poernomo resmi menggantikan posisi Anwar Nasution yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua BPK, setelah hasil voting oleh sembilan anggota BPK menempatkan Hadi sebagai peraih suara terbanyak
BACA JUGA: DPR Siap Tampung Aspirasi Pemekaran 24 Jam
Pada pemilihan itu, Hadi Poernomo yang berpasangan dengan Herman Widyananda meraih 5 suaraSidang pemilihan Ketua BPK RI yang berlangsung pada Rabu sore (21/10), diikuti oleh sembilan anggotanya yakni Hasan Bisri, Hadi Purnomo, Rizal Djalil, Taufiqurahman Ruki, Moermahadi Soeja Djanegara, Ali Masykur Musa,Tengku Muhammad Nurlif, Sapto Amal Damandari, serta Herman Widyananda.
Pemilihan pimpinan BPK tersebut dilaksanakan sesuai dengan Pasal 15 ayat (2) UU No
BACA JUGA: Linda Gumelar untuk Akomodasi Militer
15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan dan Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BPK yang ditetapkan pada hari yang sama sebelum dilakukan pemilihan.Menurut pelaksana tugas kepala Biro Humas dan Luar Negeri BPK, Dwita Pradana, pemilihan ketua BPK tersebut sudah dilakukan sesuai undang-undang."Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, Ketua dan Wakil Ketua BPK terpilih selanjutnya akan melakukan pengucapan sumpah yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung," sebutnya.
Namun demikian menurut Dwita, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua dari dan oleh anggota BPK ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah BPK
BACA JUGA: Pukul 22.00, SBY Umumkan Kabinetnya di Istana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chandra Kembali Diperiksa
Redaktur : Antoni