Hadi Tjahjanto Soal MotoGP, Bakal Ada Peningkatan Pengamanan

Senin, 14 Februari 2022 – 18:28 WIB
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto didampingi Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto (kiri) dan Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu M. Faozal memberikan pemaparan pada rapat koordinasi persiapan MotoGP 2022 di Kantor Dinas Perhubungan NTB, Mataram, Senin (14/2/2022). (ANTARA/HO-Humas Polda NTB)

jpnn.com, LOMBOK - Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto menyatakan bakal ada peningkatan pengamanan dari penerapan sistem travel bubble pada perhelatan motoGP di di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

"Tidak berbeda sebenarnya dengan tes pramusim kemarin, sistem travel bubble diterapkan."

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Dapat Banyak Keluhan dari Rider MotoGP, Rifat Sungkar Beri Pembelaan

"Mulai dari keberangkatan, di hotel, dan paddock area," ujar Hadi Tjahjanto usai mengikuti rapat koordinasi persiapan balap MotoGP 2022 di Kantor Dinas Perhubungan NTB, Senin (14/2).

Menurut mantan Panglima TNI ini peningkatan pengamanan pada ajang MotoGP 2022 mendatang, khususnya di areal 'paddock' pembalap.

BACA JUGA: Ustaz Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram, Kritik PDIP Tajam Banget

"Karena yang ikut nanti dari kru itu jumlahnya bertambah dari pramusim, dari 500 jadi 2.500 orang."

"Nantinya akan diperkuat sistem travel bubble, khususnya di area paddock," katanya.

BACA JUGA: Dirjen Otda Sebut Perpanjangan Masa Jabatan Kada Langgar Aturan

Hadi turut menyampaikan bahwa penerapan sistem travel bubble juga akan ditingkatkan di kawasan hotel tempat para kru pembalap menginap.

"Tentu hal ini (pengawasan sistem travel bubble) nantinya akan kami laksanakan bersama TNI, Polri, untuk jumlahnya akan koordinasikan kembali," ucapnya.

Tidak lupa dengan objek wisata maupun tempat yang bisa disinggahi para kru dan pembalap MotoGP, Hadi memastikan sudah siap dengan memperluas jangkauan dengan tetap menerapkan sistem travel bubble.

"Teknisnya, dibuatkan panel-panel atau lorong dari hotel atau sirkuit langsung ke objek wisata. Kami sudah monitor mana (objek wisata) yang bagus dan pantas untuk mereka singgah," katanya.

Kepala Polda NTB Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto turut menambahkan bahwa penerapan sistem travel bubble untuk para kru dan pembalap tetap akan didahului dengan tahapan karantina.

"Mereka akan menjalani karantina lima hari," katanya.

Irjen Djoko memastikan pihaknya bersama seluruh pihak terkait akan melaksanakan sistem travel bubble dengan cara yang tepat.

"Pastinya ada penyempurnaan dari tes pramusim kemarin."

"Pada intinya bagaimana nanti mereka bisa menikmati balap dengan sistem travel bubble."

Tidak ada perasaan berbeda dengan biasanya, itu teknisnya akan kami bahas lanjutan," pungkas Irjen Djoko.(Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler