Hadir di GI, Tim Ho Wan Kreasikan BBQ Chicken Bun Pertama di Dunia

Kamis, 28 Januari 2016 – 21:37 WIB
Mario Lawalata coba BBQ Chicken Bun di Tim Ho Wan Grand Indonesia. Foto: Vox Populi for JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Tim Ho Wan membuka gerai kedua di Grand Indonesia West Mall. Restoran dimsum berbintang Michelin itu juga meluncurkan Barbeque Chicken Bun atau Roti Manis Bakar dengan Ayam Barbekyu.

Tak hanya itu, Tim Ho Wan juga memperkenalkan menu terbaru. Yakni No Pork Menu di gerai terbarunya. Pemrakarsa Tim Ho Wan di Indonesia, Michael Goh mengatakan, BBQ Chicken Bun merupakan menu yang sudah dinanti para penggemar.

BACA JUGA: Politikus Gerindra Bilang, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sisakan Masalah

“Inilah hidangan utama terbaru yang dikreasikan pertama kali di Indonesia dan belum ada di seluruh gerai Tim Ho Wan lainnya di mancanegara,” terang Michael, Kamis (28/1).

Dia menambahkan, No Pork Menu dihadirkan agar para pelanggan setia bisa mencoba seluruh hidangan yang ada. Selain itu, ada juga menu nasi dan mie baru. Di antaranya ialah Yang Chow Fried Rice, Beef Brisket & Tandon Noodle serta Wonton Noodle Soup. 

BACA JUGA: Pengamat: Rakyat Minta Tambah Beras Miskin, Mestinya Menteri Malu

“Selain disiapkan dengan bahan-bahan segar dan bekualitas, juga dengan cita rasa yang pasti menggugah selera. Ayo kunjungi gerai kami dan nikmati hidangan baru ini,” kata Michael.

Sementara itu, Marketing Head Tim Ho Wan Indonesia Sambadha mengatakan, gerai di GI memiliki luas sekitar 315 meter persegi. Gerai itu berkapasitas 105 kursi.

BACA JUGA: 121 Titik Rawan Longsor Ini Perlu Diwaspadai

“Juga menawarkan 24 hidangan No Pork Menu dengan sejumlah kreasi baru seperti Sayap Ayam Goreng Saus Udang, Pangsit Goreng Isi Sayur, Pangsit Bayam Bawang Putih, Nasi Ayam Jamur,” kata Sambhada.

Dia menambahkan, bukan hanya bahan-bahannya yang baru, tetapi bentuknya juga dikreasikan baru. Misalnya bentuk hakaw bulat, dan dimsum sayuran. Tim Ho Wan juga memperhatikan estetika bentuk sajian demi kesenangan pelanggan. (jos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Larangan Impor Jagung Dinilai Keblinger, Ini Alasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler