jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengisyaratkan rencananya maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 makin matang. Melihat besarnya dukungan, Khofifah sedang mencari waktu untuk memutuskan pencalonannya.
Khofifah menyatakan hal itu usai menjadi pemateri dalam seminar Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di Sultan Hotel Jakarta, Jumat (25/8). “Izinkan saya sambil menanti waktu yang tepat untuk melaporkan segala sesuatunya kepada Presiden," ujarnya kepada wartawan.
BACA JUGA: Dukungan Golkar untuk Tengku Erry Bikin NasDem Serba Salah
Menurut Khofifah, dukungan berbagai pihak itu memang penting. Namun, dirinya saat ini ingin fokus dalam tugasnya sebagai Mensos.
Tokoh Muslimat Nahdatul Ulama (NU) itu tak mau gaung kontestasi Pilgub Jatim saat ini justru mengganggu fokusnya sebagai Mensos. “Semua kinerja dan produktivitas tidak boleh tereduksi proses-proses lain," pintanya.
BACA JUGA: Bakal Calon Gubernur Wajib Setor Minimal Rp 35 Juta
Karena itu pula Khofifah mengatakan, kehadirannya di seminar KPPG tak terkait dengan Pilgub Jatim. Sebab, menteri yang diundang sebagai pembicara pada seminar itu bukan hanya Khofifah.
"Kan ada menteri lain diundang. Ada Pak Tjahjo (Mendagri Tjahjo Kumolo, red) besok, ada Bu Menkeu (Sri Mulyani, red),” ujarnya.
BACA JUGA: Kader Golkar Ini Pengin Maju Lagi di Pilgub Jatim
Selama ini, Golkar memang getol mendorong Khofifah maju di Pilgub Jatim. Para petinggi partai berlambang beringin itu secara eksplisit menyuarakan dukungan untuk Khofifah.
Menurut Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Nurul Arifin, peluang partainya mengusung Khofifah pada Pilgub Jatim memang terbuka lebar. Harapannya, Golkar bisa memenangkan Khofifah setelah tokoh kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 itu dua kali gagal terpilih pada Pilgub Jatim 2008 dan 2013.
"Kami melihat ibu Khofifah sangat konsisten. Beliau sudah dua kali bertarung dan kami harap kalau beliau bertarung kali ini dapat memenangkannya," ujar Nurul.
Sekretaris Jenderal KPPG itu juga mengapresiasi pernyataan Khofifah yang masih menunggu restu dari Presiden Jokowi. Partai Golkar, kata Nurul, menghargai sikap Khofifah yang saat ini masih fokus mengerjakan tugas sebagai pembantu Presiden.
"Kami hargai sikap beliau, insyaallah Golkar akan mendukung," tandasnya.(bay/JPK)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Targetkan Sapu Bersih Seluruh Pilkada di Sumut
Redaktur & Reporter : Antoni