Hadiri Forum Pemimpin Agama di Dunia, Prof Yudian Sampaikan Pesan Penuh Makna

Jumat, 04 November 2022 – 18:37 WIB
Kepala BPIP Yudian Wahyudi (tengah) menghadiri acara Forum Para Pemimpin Agama Dunia atau Forum Religion Twenty (R20) dalam rangkaian G20 di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022. Foto: Humas BPIP

jpnn.com, BALI - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D menghadiri acara Forum Para Pemimpin Agama Dunia atau Forum Religion Twenty (R20) dalam rangkaian G20 di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022.

Presiden Jokowi menyambut para pemimpin atau tokoh agama dunia gambaran kemajemukan yang dimiliki Indonesia mulai suku, bahasa, hingga agama yang dipersatukan oleh ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

BACA JUGA: BPIP Gandeng ITB Gelar Simposium tentang Ideologi Pancasila, Yasonna Singgung Iptek

“Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dalam suku, bahasa, dan agama. Tetapi, kami dipersatukan oleh ideologi negara, yaitu Pancasila. Kami dipersatukan oleh toleransi dan persatuan, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity,” kata Jokowi dalam video sambutan pembukaan R20.

Presiden Jokowi mengatakan tokoh-tokoh agama yang berbeda menjadi bagian utama dalam mempersatukan Indonesia. 

BACA JUGA: Kepala BPIP Prof Yudian Sebarkan Pesan Perdamaian kepada Delegasi Peace20

Presiden mengajak para delegasi-delegasi negara yang hadir untuk bertukar gagasan demi meningkatkan kontribusi agama dalam penyelesaian masalah dunia.

“Yang juga sangat penting adalah kami, tokoh agama dari berbagai agama dan berbagai negara harus bekerja sama. Bekerja sama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang,” tutur Jokowi.

BACA JUGA: BPIP Angkat Purna-Paskibraka 2021 sebagai Duta Pancasila di Lampung dan NTB

Sementara itu, Yudian Wahyudi mengatakan forum R20 ini harus menjadi momentum penyelesaian permasalahan kemanusiaan di dunia dari perspektif religiusitas.

"Kami tawarkan Pancasila sebagai cerminan dari nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan untuk mengedepankan dialog dalam permasalahan global yang terjadi saat ini," ujar Prof. Yudian.

Dia berharap dari R20 ini akan lahir solidaritas umat beragama di seluruh dunia untuk bersatu memulihkan situasi global pascapandemi Covid-19 dan krisis global.

"Semoga permasalahan yang sudah disampaikan para delegasi dari setiap negara peserta konferensi dapat kami tindak lanjuti dengan bergotong royong, empati, bahu-membahu membangun peradaban yang makin baik," kata Yudian.

Hadir pula dalam pembukaan R20, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Rabitah al-'Alam al-Islami atau Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammed Al-Issa, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya serta Anggota Dewan Pengarah, Rikard Bagun, Ph.D. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler