Hadiri Sidang Rakyat, Rogoh Kantong Pribadi

Sekitar 3000 Orang Datangi Alun-Alun DIJ

Selasa, 14 Desember 2010 – 07:21 WIB
Warga dari berbagai elemen memadati Jl. Malioboro, Jogja, Senin (13/12) dalam aksi mendukung Keistimewaan Jogja. Pada saat bersamaan diadakan Rapat Paripurna Dewan yang membahas soal keistimewaan dengan agenda penting opsi penetapan atau pemilihan Gubernur. Foto: HERMITIANTA/RADAR JOGJA

GUNUNGKIDUL-Sekitar 3000 warga masyarakat Gunungkidul turut hadir dalam sidang rakyat dengan agenda menetapkan Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil Gubernur YogyakartaMereka berangkat dari Wonosari mulai dari jam 9.00 Wib dalam beberapa gelombang.

Ketua Paguyuban lurah sekabupaten Gunungkidul 'Semar' Suparno mengatakan, semua perangkat dan masyarakat digunungkidul berangkat dengan biaya sendiri, mereka sebagian berangkat berkoordinasi dengan perangkat desa masing-masing

BACA JUGA: Gebu Minang Bantah Cari Popularitas

"Saya tidak mengumpulkan masyarakat di tempat tertentu, namun berangkat sendiri-sendiri," kata Suparno Senin (13/12) melalui sambungan telpon.

Ia menambahkan, telah menginstruksikan kepada seluruh perangkat desa untuk mengikuti sidang rakyat ini."Kami sudah berangkat menuju alun-alun dan ini masih berada di jalan
Perkiraan saya paling kecil sekitar 3000 orang ikut hadir," imbuhnya

BACA JUGA: Negara Pinggirkan Masyarakat Adat

Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan kecelakaan lalulintas pihaknya telah bekerjasama dengan polisi
"Kami bekerjasama dengan polres untuk mengamankan jalur Jogja-Wonosari , agar dalam perjalanan lancar," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Jenderal parade Nusantara Heri Kristanto mengatakan bahwa semua elemen masyarakat di Yogyakarta sudah siap melakukan sidang rakyat

BACA JUGA: Aksi Damai Rakyat Jogja Bakal Terus Berlanjut

Pihaknya sudah melakukan pembicaraan kepada seluruh perangakat dan tokoh masyarakat di yogyakarta untuk melaksanakan sidang rakyat"Masyrakat setuju menetapkan sultan sebagai gubernur dan Paku alam sebagai wakilnya," tegasnya.

Tak mau kalah, pegawai Kesbangponglinmas, Suwardi mengaku telah mengkoordinir kecamatan Wonosari untuk hadir mengikuti sidang rakyat di alun-alun DIJSekitar seratus orang dikumpulkan dan akan diberangkatkan dengan menggunakan kendaraan pribadi dan truk"Pokoknya Sri Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam IX harus ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil GubernurItu harga mati," kata Suwardi menggelegar kepada Radar Jogja (grup JPNN) di depan halaman Kantor Kesbangponglinmas PB Gunungkidul(gun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makam Pangeran Antasari Tergenang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler