Hadirkan Gymkhana Race War di IIMS 2013

Jumat, 20 September 2013 – 23:47 WIB
Mobil sport konsep Honda NSX yang di pamerkan dalam ajang Indonesia Internasional Motor Show 2013 di Kemayoran, Jakarta, (20/9/2013). Berabagai model mobil konsep di pamerkan dalam ajang pameran otomotif yang diikuti 36 perusahaan agen pemegang merek dan 276 peserta dari industri pendukung dengan 300 stan yang ikut meramaikan ajang IMMS 2013, berlangsung 19-29 September 2013. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - PT Dapur Pacu Indonesia bersama PT Dyandra Promosindo menghadirkan warna lain pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ajang "IIMS Gymkhana Race War" dipilih sebagai pengganti IIMS Drift War yang tahun lalu berhasil menyedot perhatian komunitas pecinta otomotif nasional.

IIMS Gymkhana Race War merupakan evolusi pengembangan dari Drifting yang dimodifikasi menjadi lebih seru, menantang, dan atraktif. Lintasannya pun memiliki sejumlah perubahan, seperti handicap, model  tikungan dari yang 180 sampai 360 derajat, bahkan terdapat juga sebuah lintasan yang  berbentuk angka 8. Sekilas, Gymkhana seperti sebuah kombinasi antara Drifting dan Slalom yang sudah dikenal luas selama ini.

BACA JUGA: Indonesia Jadi Basis Produksi Toyota Global

Untuk mengikuti Gymkhana Race War, dibutuhkan lebih dari sekedar skill. Pengemudi harus memahami betul lintasan balap yang pasti memiliki rintangan pada setiap tahapan yang berbeda. Tidak hanya itu, kondisi kendaraan juga harus optimal dengan ban yang khusus balapan.

"Gymkhana murni time attack, itu tolok ukur utama. Beda dengan Drift yang masih ada unsur subyektifitasnya karena ada dewan juri yang salah satu faktor penilaiannya adalah aspek keindahan peserta dalam bermanuver. Ini sepenuhnya waktu tercepat yang dinilai meski aspek keindahan bermanuver akan tetap tersaji seperti sliding dengan kepulan asap dan decit ban yang berkepanjangan,” kata Ketua Penyelenggara Gymkhana Race War, Andry A. Adrian di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (20/9).

BACA JUGA: Suzuki Bangun Pabrik Rp 10 T

Terdapat empat kelas yang dilombakan, yakni Front (tarikan ban depan) untuk kelas 1.000-1.200cc, 1.201-1.400cc, 1.401-1.600cc, dan kelas FFA (Free For All) RWD (tarikan ban belakang). “Semua kendaraan yang mengikuti adalah dari jenis sedan, yang pastinya sudah dimodifikasi. Tentunya juga sudah sesuai standar balapan resmi pada umumnya," tambahnya.

Gymkhana merupakan sebuah ajang balap yang sudah sangat terkenal di Jepang, bahkan saat ini sudah ada kompetisi regular di negera yang berjuluk negeri Sakura itu. Olahraga ini mulai dikenal oleh banyak orang hingga Indonesia ketika terdapat sebuah cuplikan video Gymkhana yang diperagakan oleh Ken Block, pereli papan atas Amerika (AS). (nam/jpnn)

BACA JUGA: Ajang Pamer Kemajuan Industri Otomotif Tanah Air

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Tiga Bandara, AP I Didanai Bank BUMN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler