jpnn.com, SOLO - Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir mengajak para muktamirin yang hadir pada pembukaan muktamar organisasinya di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, menyanyikan lagu Derap Berkemajuan.
Haedar menciptakan Derap Berkemajuan untuk lagu tema Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dibuka hari ini (19/11) di Solo.
BACA JUGA: Muhammadiyah Harus Memperoleh Respek, Jokowi Pilih Tinggalkan KTT APEC
Sebelum Presiden Jokowi membuka muktamar, Haedar berpidato untuk menyampaikan kata sambutan.
Dalam pidato itu Haedar menyatakan Muhammadiyah yang memiliki pandangan Islam berkemajuan dan kiprah di berbagai bidang berkomitmen untuk terus memajukan Indonesia.
BACA JUGA: Pesan dari Haedar Nashir di Muktamar Muhammadiyah untuk Kontestan Pemilu 2024
".... mencerahkan semesta, dalam radius luas dan makin berkualitas," ujar Haedar di depan Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana, para pejabat negara, dan ribuan muktamirin.
Menurut Haedar, Muhammadiyah hadir sebagai role model gerakan keagamaan dan kemasyarakatan yang memberi solusi atas persoalan-persoalan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan semesta.
BACA JUGA: Terima Kasih & Tahniah dari Haedar untuk Jokowi di Muktamar Muhammadiyah
Haedar menegaskan hal itu sejiwa dengan misi tajdid Muhammadiyah untuk menampilkan model hidup maju berbasis agama yang berwawasan kemodernan berbingkai iman, ilmu, amal saleh, dan perjuangan tak kenal lelah menuju umat terbaik melintasi zaman.
Oleh karena itu, Haedar mengharapkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah membawa manfaat bagi semua pihak.
"Semoga menjadi muktamar yang bermartabat, mutamar uswah hasanah, muktamar berkemajuan, dan muktamar yang merekatkan ukhuah sebagaimana sepenggal refrein Derap Berkemajuan," tutur Haedar.
Selanjutnya, ketua ke-15 PP Muhammadiyah itu mengajak para muktamirin menyanyikan lagu Derap Berkemajuan hasil kolaborasinya dengan gitaris SO7 Eross Candra itu.
"Mari kita menyanyikan bersama," ujar Haedar lalu memberi aba-aba dengan menyebut angka 1,2, dan 3.
Adapun refrein lagu yang dinyanyikan Haedar dan peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagaimana berikut ini;
Di Solo jalin ukhuah, muktamar satukan langkah, bersama majukan indonesia
Di Solo jalin ukhuah, muktamar satukan langkah, bersama cerahkan semesta
Sang Surya Suluh peradaban
Sang Surya Suluh peradaban
Haedar lantas mengakhiri pidatonya dengan mengucap salam.(Mcr21/JPNN.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi