jpnn.com - JAKARTA - Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Bogor hingga kini belum memberikan izin bagi wartawan ataupun keluarga Muhammad Sayid Hafidz untuk melihat secara langsung kondisi bocah berusia delapan tahun itu.
Hanya ibu Hafidz, Maria Ulfa yang diizinkan pihak rumah sakit untuk mendampinginya. Hal itu dilakukan untuk pemulihan kesembuhan Hafidz pasca-operasi cangkok hati, Senin (24/2) lalu.
BACA JUGA: Honorer Nyambi Loper Koran, Jual Ayam untuk Biaya Ikut Demo
"Hafidz belum boleh dijenguk oleh siapapun, kecuali ibunya yang harus ada di samping Hafidz agar dia tidak menangis dan merasa takut," ucap Humas RS Pertamedika Sentul City, Astri Wijayanti saat dihubungi JPNN, Rabu (27/2).
Untuk memberikan izin mendampingi Hafidz, pihak RS pun juga harus mensterilkan terlebih dulu Maria sebelum masuk ke ruang perawatan Hafidz. "Ibunya sebelum masuk kita sterilkan dulu, karena Hafidz tidak boleh terkena kuman ataupun virus. Kita kan tidak tahu bahwa di luar itu ada banyak kuman, jadi harus benar-benar dalam keadaan steril semuanya," terang dia.
BACA JUGA: Obati Gigi, Anas Bayar Sendiri
Karenanya, Astri juga meminta maaf pada awak media ataupun pihak keluarga jika sampai hari ini belum bisa melihat kondisi Hafidz secara langsung pasca-operasi. "Kami mohon maaf, karena memang harus benar-benar steril semua. Hafidz juga belum kami perbolehkan banyak bergerak," tutup Astri. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Gayus Lumbuun Pertanyakan Data Hitam Putih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendahara Perusahaan Adik Atut Penuhi Panggilan KPK
Redaktur : Tim Redaksi