jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengapresiasi dukungan Partai Golkar terhadap Presiden Joko Widodo untuk dicalonkan kembali di Pilpres 2019, yang akan dimantapkan lagi di forum Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Jakarta, 27-28 Juli 2016.
Bahkan, Hendrawan juga mengapresiasi kalaupun nantinya deklarasi itu sekaligus memasangkan Jokowi dengan Ketum Golkar Setya Novanto.
BACA JUGA: KPK Siap Kirim Tim ke Poso
"Kita tunggu dengan tenang bagaimana teman-teman Golkar membuat putusan politiknya. Apakah sifatnya dukungan itu kepada Jokowi, apakah dukung Jokowi dengan ketum Golkar pasangan (capres-cawapres) atau gimana," kata Hendrawan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/7).
PDIP, lanjut Hendrawan, menghargai siapapun untuk menyampaikan keputusan dan pandangan politiknya, termasuk Golkar. Apapun yang diputuskan partai yang baru bergabung sebagai pendukung pemerintah itu, tidak akan membuat PDIP merasa terancam.
BACA JUGA: Bidan PTT dan Guru Bantu Mulus, Honorer K2 Dibikin Rumit
Soal konsistensi sikap politik Partai Golkar, Hendrawan menilai bahwa partai yang tergabung dalam pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Piplres 2014, cenderung pragmatis.
"Loh ya kita lihat, karena teman teman Golkar punya jam terbang panjang, pendekatannya cendrung pragmatis jadi sikap politiknya mudah berubah. Ini jadi bagian politik nasional. Biarlah kalau ciri-ciri itu melekat di teman-teman di Golkar. Kita harus apresiasi," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Diduga Ada Rasuah di Balik Putusan Sengketa Golkar, Ini Reaksi Kubu Ancol
BACA ARTIKEL LAINNYA... FHK2I Vakum, Honorer K2 Dianggap tak Punya Nyali
Redaktur : Tim Redaksi