Haji Khusus Dapat Tambahan 6.500 Kursi

Reguler Hanya 3.500 Kursi

Sabtu, 21 Agustus 2010 – 01:11 WIB

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan jatah tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu dari Pemerintah Arab Saudi akan diberikan ke haji khusus dan regulerUntuk haji khusus atau dulunya disebut ongkos naik haji (ONH) Plus mendapatkan tambahan 6.500 kursi

BACA JUGA: KPK Sayangkan Remisi untuk Napi Korupsi

Sedangkan haji reguler hanya 3.500 kursi
Jatah untuk haji khusus lebih banyak karena sudah ada permintaan tambahan kuota kepada Kemenag.

Dikutip INDOPOS (grup JPNN), Direktur Pelayanan Haji Zainal Abidin Supi mengatakan, pemerintah sengaja memberikan jatah tambahan lebih banyak kepada haji khusus karena terbatasnya tempat atau pemondokan di Mina

BACA JUGA: Besan SBY Terima Pembebasan Bersyarat

Diperkirakan, hanya tersedia untuk satu maktab (pemondokan) dengan kapasitas 3.000-3.500 jamaah.

’’Memang ada surat dari Amphuri yang meminta tambahan kuota
Kita berikan sesuai dengan kuota

BACA JUGA: Menhut Cabut Izin Pengelolaan KBS

Petugas muasasah di Mina juga sudah okeMereka bilang hanya ada untuk satu maktab,’’ ujar Zainal di Jakarta, Jumat (20/8).

Sedangkan untuk pembagian kuota per provinsi, sampai saat ini belum ditentukanDraf rancangan awal sudah dibuat dan ada di meja Menteri Agama Suryadharma AliHanya, hingga kini belum ditandatanganiJatah terbesar akan diberikan kepada daerah yang memiliki antrean terpanjang.

Untuk jarak pemondokan, diterangkan Zainal, dari tempat jumroh ke koratul lisan hanya 3 kilometerSetiap jamaah harus berjalan kaki pulang pergi sejauh 6 kilometerSedangkan, pemerintah tidak menyediakan kendaraan khusus untuk mengangkut jamaah’’Jamaah kita memang banyak yang sudah tuaMereka harus berjalan kaki semuanya,’’ papar Zainal.

Mengenai pelunasan biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) bagi jamaah yang mendapatkan kuota tambahan, pelunasan bisa setelah haji reguler selesai (6 September) atau setelah pelunasan pertama haji reguler (30 Agustus)’’Lebih cepat lebih baik,’’ katanya.

Untuk vaksinasi meningitis, kata Zainal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah meminta data penambahan kuota per provinsiKarena belum disetujui menteri, maka data tersebut belum diberikan.’’Mereka memerlukan data terbarunyaSebab, vaksin yang dikirim untuk perorangan, bukan kelompok,’’ terangnya.

Ketua Umum Amphuri Fuad Hasan Masyhur mengaku siap dengan tambahan kuota yang diberikan KemenagSebab, sejak awal mereka sudah meminta tambahan tersebut(cdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diberi Grasi Agar Negara Tak Rugi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler