Dalam aksi teatrikal itu tiga orang berperan sebagai pengusaha, hakim, dan pengacara
BACA JUGA: Pencurian CPO Marak, Polisi Terkesan Membiarkan
Si pengusaha menyebar uang mainan pecahan Rp20 ribu, Rp50 ribu dan Rp100 ribu, sementara hakim dan pengacara mengemis meminta uang tersebut.“Kami mengkritisi sistem keadilan di Indonesia yang sudah sangat hancur
BACA JUGA: Mendagri dan Bupati Bonbol Sama-sama Yakin Menang
Masyarakat tidak lagi merasakan keadilan itu apa,“ kata Koordinator, Wahyu Wagiman dilokasi aksi, Senin (13/6).Usai melakukan teatrikal, belasan aktivis itu diterima Wakil Ketua KY, Imam Anshori Saleh
"Ini simbol untuk tugas KY membersihkan lembaga peradilan kita," kata Nurcholis, aktivis KKP saat memberikan hadian ke Wakil Ketua Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh.
Menurut Nurcholis, hadiah tersebut adalah simbol agar lembaga penegak hukum ini lebih baik dan bersih serta tak tebang pilih dalam memberantas mafia peradilan terutama yang dilakukan oleh para hakim
BACA JUGA: Kasus Gubernur Kaltim Bisa Di-SP3
(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud Desak Polisi Proses Andi Nurpati
Redaktur : Tim Redaksi