Hakim MK Shock dengan Isu Suap

JAKARTA - Isu suap yang dihembuskan advokat Refly Harun benar-benar mengguncang psikologi para pejabat Mahkamah Konstitusi (MK)Hakim konstitusi Akil Mochtar mengakui, sejak isu itu merebak, dirinya menjadi sasaran "interogasi" keluarga

BACA JUGA: Henry: Susno Tak Tahu Apa-apa

Antarhakim konstitusi pun mengalami perasaan tidak enak satu sama lain.

"Secara psikologis kan jadi tidak enakTidak enak sesama rekan hakim, juga sama keluarga

BACA JUGA: Minta Obama Sumbang Masjid

Mereka pada tanya ke saya apa benar itu semua," kata Akil Mochtar di gedung MK kemarin (11/11)

Bahkan, kata Akil, istrinya sampai meminta dirinya untuk langsung pulang begitu sidang berakhir

BACA JUGA: Gayus Tercatat 68 Kali Keluar Sel

Hal itu agar Akil tak pulang terlalu malam hingga terbujuk rayuan untuk bertemu pihak berperkara di luar gedung MK"Kalau sudah selesai sidang, pulang saja lahNanti singgah di sana singgah di sini, malah dikira ngatur-ngatur perkara," katanya menirukan pernyataan sang istri.

Bahkan, anak Akil yang masih kuliah juga ikut mengingatkanDia sampai menelepon dan mewanti-wanti Akil agar tidak bermain perkara"Awas lho Yah jangan korupsiNanti bagaimana pertanggungjawabannya di akhirat," katanya menirukan peringatan sang anakHal-hal seperti itu, kata Akil, cukup menggangguPaling tidak, kata dia, perasaan dirinya sebagai hakim konstitusi tidak tenangSebab, persepsi masyarakat terhadap MK akan berubah dengan isu suap itu

"Seakan-akan hal yang diperbincangankan itu sudah terjadi, benar adanya, padahal tidak jelasItu kan baru isuMenurut opini RelfyPadahal itu masih dugaan dan perlu dibuktikan," katanya.

Di bagian lain, Ketua MK Mahfud M.Dmenyambut baik tim investigasi yang mulai bergerakPada Rabu (10/11) malam, mereka telah menyusun standard operating procedure (SOP) penyelidikanDia menegaskan bahwa dirinya tak akan mencampuri kerja timDia menyerahkan semuanya kepada tim pimpinan Refly tersebut.

Mahfud juga menjanjikan tak bakal "menyerang" tim melalui mediaHal serupa juga akan dilakukan para hakim konstitusiMK membiarkan tim untuk bekerja hingga tenggat waktu pada 8 Desember"Biar tim berjalan tanpa diganggu oleh pernyataan-pernyataan lagi oleh ketua MK maupun yang lain sampai tanggal 8 desemberSetelah hasil investigasi dilaporkan ke MK, kami akan buka ke masyarakat," katanya(aga/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus ke Bali, Ical Kena Getah