jpnn.com - JAKARTA - Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial (KY) Eman Suparman menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berkompromi dengan integritas hakim. Karena itu, saat proses seleksi hakim agung, calon ditanyakan apakah pernah ditawari sesuatu saat menjadi hakim.
"Apakah bapak atau ibu sebagai hakim pernah ditawari sesuatu?" kata Eman dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/9).
BACA JUGA: Demokrat Pertahankan Ruhut
Ia menuturkan, saat ditanya soal tersebut ada calon yang berkilah tidak pernah ditawari sesuatu. Pihaknya, kata Eman, tidak mempercayainya begitu saja.
"Kalau ada hakim yang mungkin selama bertugas sebagai hakim enggak pernah ditawari bohong 100 persen," kata Eman.
BACA JUGA: Kota Makkah Mulai Sesak
Ia mengaku lebih percaya kepada calon yang berkata dengan jujur bahwa dia pernah ditawari sesuatu. Namun, semua kembali kepada calon masing-masing apakah tergiur atau tidak.
"Kami percaya bukan kepada yang ngeles tapi yang menjawab ya tidak mungkin kami tidak ditawari tapi semua tergantung kami," kata Eman. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kejagung Resmi Ajukan PK Supersemar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deadline 3 November, Layanan Amnesti Arab Saudi Lambat
Redaktur : Tim Redaksi