Kota Makkah Mulai Sesak

Jamaah Kebingungan di Kawasan Masjidilharam

Sabtu, 21 September 2013 – 08:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Secara berangsung-angsur calon jamaah haji yang mendarat di Madinah mulai menuju Makkah. Kementerian Agama (Kemenag) mencatat hingga kemarin pagi pukul 07.00 waktu Arab Saudi atau pukul 11.00 WIB, jumlah jamaah haji Indonesia yang sudah masuk Makkah mencapai 5.216 orang.

Jumlah ini terus bertambah, jamaah diminta lebih tertib.Sesuai dengan data kedatangan panitia haji di Makkah, sudah ada 13 kloter jamaah haji Indonesia yang sudah masuk ke Makkah.

BACA JUGA: Kejagung Resmi Ajukan PK Supersemar

Kepala Seksi Pelayanan Sistem Kompterisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag M.U. Asep menuturkan, jamaah haji yang bergeser dari Madinah ke Makkah ini sudah menyelesaikan proses Arbain. Yakni melaksanakan salat berjamaah selama empat puluh waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah. Dari seluruh jamaah yang sudah berada di Makkah, tim Siskohat Kemenag mencatat ada tujuh orang yang sakit. "Seluruh jamaah haji yang sakit sudah ditangani tim kesehatan," papar Asep.

Dia meminta jamaah haji yang sudah berada di Makkah untuk lebih tertib. Khususnya ketika akan melaksanakan rangkaian ibadah di komplek Masjidilharam. Seperti diketahui, komplek Masjidilharam saat ini sedang direnovasi sehingga kapasitasnya berkurang. "Jamaah supaya bisa antisipasi kepadataan," tandasnya.

BACA JUGA: Deadline 3 November, Layanan Amnesti Arab Saudi Lambat

Asep mengatakan, jamaah haji yang sudah masuk ke Makkah tidak hanya dari Indonesia. Dari pantauan tim di lapangan, jamaah dari Pakistan, Banglades, Filipina, dan Malaysia juga sudah mulai masuk ke Makkah. "Masjidilharam memang mulai tampak padat. Apalagi ketika masuk waktu salat," ujarnya.

Kemenag sebelumnya pernah memprediksi bakal banyak jamaah yang kebingungan ketika berada di Masjidilharam. Ternyata prediksi itu benar. Pantauan di Masjidilharam pada Kamis malam (19/9), beberapa jamaah haji Indonesia kebingungan ketika mencari jalan keluar dari area Sa"i menuju pemondokan.

BACA JUGA: Sebar Lagi Sketsa Wajah Penembak Polisi

Sejatinya sudah ada penunjuk jalan, tetapi tertulis dalam bahasa Arab dan hurufnya kecil. Untuk mengatasi persoalan ini, tim pengendali teknis pengamanan jamaah haji aktif mengarahkan jamaah dari kawasan Sa"i menuju pemondokan supaya tidak tersesat. (wan/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Tangkap Mantan Kahumas Tapteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler