jpnn.com - JAKARTA - Sudrajat Dimyati, Hakim Pengadilan Tinggi Pontianak yang tengah mengikuti seleksi Hakim Agung tahun 2013 di DPR RI merasa difitnah terkait pertemuannya dengan anggota Komisi III DPR, Bachruddin Nashori di toilet DPR disebut sebagai upaya penyuapan.
Ditemui saat akan memenuhi panggilan Komisi III DPR RI, Senin (23/9), Sudrajat mengaku menyerahkan ke DPR soal pemilihan Hakim Agung yang diikutinya, termasuk pertemuannya dengan Bachruddin Nashori karena dia merasa tidak ingin menyuap agar lolos sebagai Hakim Agung.
BACA JUGA: Delapan Bulan tak Sentuh Sefti, Fathanah Hanya Bisa Bersabar
"Terserah. Semuanya kita kembalikan ke Komisi III. Saya tidak bermaksud menyuap. Saya ke toilet dan buang air kecil terus ada orang tua (Bachruddin) datang di sebelah kiri dan menunjukkan pada saya kertas jadwal dan bertanya pada saya calon hakim karir," kata Sudrajat menjelaskan kembali pertemuan di toilet itu.
Sudrajat juga menyatakan dirinya tidak mengenal Bachruddin. Nah, setelah keluar dari toilet, dia langsung dicegat wartawan yang menanyakan soal lobi-lobi seleksi Hakim Agung. "Saya bilang bilang lobi-lobi apa. Saya gak tahu kalau itu anggota DPR," jelasnya lagi menceritakan kejadian usai pertemuan di toilet tersebut.
BACA JUGA: Komentar Dada Rosada Usai Diperiksa KPK
Sudrajat justru meminta media menggali informasi dari Bachruddin tentang mengapa anggota Komisi III itu bertanya kepadanya tentang hakim karir. Yang jelas kata Sudrajat, dia sudah menjawab apa yang ditanyakan Bachruddin saat di toilet itu karena dia memang mengenal mana di antara calon hakim agung yang merupakan hakim karir.
Nah, soal adanya penyerahan ampol, Sudrajat lagi-lagi membantahnya. "Itu yang Saya anggap fitnah, amplop putih, amplop tebal dari mana. Saya tunggu tidak ada yang menyiarkan di media," jelas Sudrajat.
BACA JUGA: Khofifah-Herman Siap Beberkan Politik Uang ala Soekarwo di MK
Terkait persoalan ini, Sudrajat mengaku siap menjelaskannya ke Komisi Yudisial (KY) karena merasa di pihak yang benar. Sudrajat juga mengatakan keluarganya harus ikut menanggung malu atas fitnah terhadap dirinya yang terus bergulir.
"Saya siap jelaskan ke KY. Saya ada di pihak yang benar. Apa yang salah pada saya. Istri saya sakit, anak saya malu masuk kuliah," kisahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Tidak Tahu Luthfi Menikah Dengan Darin
Redaktur : Tim Redaksi