BACA JUGA: Polisi London Salah Strategi
Keputusan tersebut diambil berselang sepekan sejak mantan perdana menteri Ukraina itu ditahan karena tuduhan menodai persidangan saat diadili dalam kasus dugaan penyalahgunaan kekuasaan."Tidak ada landasan hukum untuk mengabulkan permohonan tersebut
BACA JUGA: Relawan Indonesia Berusaha Tembus Somalia
"Keputusan ini final dan mengikat," tambahnya.Penasihat hukum Tymoshenko, Yuriy Sukhov, sangat kecewa atas putusan itu
Yuriy Sukhov menggambarkan, keputusan itu merupakan bentuk ketidakadilan untuk perempuan yang pernah masuk daftar pemimpin negara tercantik di dunia tersebut.
"Tidak ada sistem hukum di Ukraina
BACA JUGA: Darah Sipil Terus Tumpah di Syria
Sangat aneh, keputusan memenjarakan seseorang, namun dirinya tidak memiliki hak untuk menggugat," keluhnya.Penangkapan Tymoshenko mengagetkan negara sahabat Ukraina di Uni Eropa, yang hingga kini tidak menyangka keputusan yang diambil Presiden Viktor YanukovychTymoshenko, yang tidak hadir dalam persidangan tersebut, selalu menyatakan bahwa dirinya adalah korban perseteruan politik yang dilakukan YanukovychStrategi politik tersebut diterapkan Yanukovych setelah berhasil mengalahkan Tymoshenko dan sejumlah pemimpin Revolusi Oranye 2004 pada Pemilu 2010(cak/c4/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hawa Panas di Jepang, 4 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi