Jutaan lagi terancam jiwanya jika tak mendapat pertolongan segera
BACA JUGA: Darah Sipil Terus Tumpah di Syria
"Kami fokus pada bantuan pangan, kita akan berangkatkan tim pekan depan," ujar Direktur LSM Aksi Cepat Tanggap Ahyudin kemarinMenurut Ahyudin, KISS digagas untuk mengambil langkah-langkah cepat dan tepat guna membantu rakyat Somalia yang terancam jiwanya akibat bencana kekurangan pangan
BACA JUGA: Hawa Panas di Jepang, 4 Tewas
KISS akan melibatkan sejumlah tokoh dan lembaga lainAhyudin menambahkan, bencana kelaparan di Somalia benar-benar tidak boleh diabaikan
BACA JUGA: Pembeberan Operasi Osama ke Hollywood Diprotes
Data Unicef per Juni 2011 menyebutkan, setiap enam menit seorang balita meninggal akibat kelaparan di negeri termiskin di benua Afrika ituUnicef memperkirakan diperlukan dana sebesar 62,8 juta Euro selama enam bulan ke depan untuk mengatasi bencana kelaparan ini."Kami abaikan dulu stigma Somalia sebagai negeri bajak lautFaktanya, jutaan rakyatnya saat ini terancam mati kelaparanIni adalah tragedi kemanusiaan yang tak boleh diabaikan oleh bangsa Indonesia yang beradab," tegas Ahyudin.
Secara terpisah, pemimpin atau tim leader ACT ke Somalia Imam Akbari menjelaskan, tim sedang berusaha mengurus semua keperluan untuk berangkat"Kita akan berangkat pekan depan, estimasinya sampai lebaran di Somalia," katanya.
Relawan yang juga pernah masuk Gaza Palestina itu menyebut, untuk biaya tiket per relawan diperkirakan Rp 20 juta per orang"Kami sedang mempersiapkan timDoakan saja semua lancar," katanya(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjarahan Berlanjut, Putri Miliarder Ikutan
Redaktur : Tim Redaksi