jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan rencana-rencana yang akan dilakukan agar penyelenggaraan mudik tahun depan bisa berjalan lebih baik lagi ke depannya.
Karena itu, tahun depan, Kemenhub berupaya mengoptimalkan angkutan umum yang bertujuan mengurangi pengguna kendaraan pribadi, khususnya pengguna sepeda motor yang setiap tahunnya meningkat.
BACA JUGA: Realisasi Anggaran Kemenhub Semester I Melebihi Target
Budi mengungkapkan, akan melakukan upaya peningkatan kapasitas angkutan umum melalui berbagai cara.
Di sektor udara misalnya, Kemenhub akan mengoptimalkan bandara-bandara seperti Semarang dan Solo untuk mengurangi beban kapasitas di Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Bandara Juanda Surabaya.
BACA JUGA: Bedanya saat Pacaran dan Usai Menikah di Musim Mudik Lebaran
"Kami akan buat sub hub misalnya di Semarang, dan Solo. Jadi kalau masyarakat dari Semarang atau Solo mau ke Kualanamu Medan, ngga perlu (transit) ke Jakarta dulu. Sehingga ruang udara berkurang dan kapasitas longgar. Diharapkan kapasitas bisa meningkat 10 sampai 15 persen," jelasnya.
Selain itu, Kemenhub akan mengoptimalkan penggunaan pesawat berbadan lebar (wide body) ke sejumlah bandara tujuan favorit pemudik.
BACA JUGA: Angkutan Antar Moda untuk Mudik Perlu Miliki Landasan Undang-undang?
Di sektor laut, Budi juga akan dioptimalkan penggunaan kapal RoRo, yang pada tahun ini okupansinya sudah cukup baik yaitu sekitar 80 persen.
Budi juga akan mengkaji kemungkinan untuk melonggarkan aturan terkait kepemilikan kapal untuk meningkatkan kapasitas kapal.
Sedangkan di sektor perkeretaapian, akan mengoptimalkan sistem persinyalan kereta untuk mengurangi headway antar kereta sehingga dapat meningkatkan kapasitas perjalanan kereta.
Sementara di sektor darat, Kemenhub akan mengupayakan untuk melakukan revitalisasi angkutan bus, agar peminatnya kembali meningkat.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi V: Hasil Pelaksanaan Angkutan Mudik 2017 Bisa Dijadikan Rancangan Undang-undang
Redaktur & Reporter : Yessy