jpnn.com - JAKARTA – Presiden Jokowi telah menunjuk sembilan orang sebagai panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK oleh Presiden Joko Widodo. Ekonom Destry Damayanti dipercaya menjadi ketua pansel. Dengan demikian, seleksi calon pimpinan lembaga antirasuah itu segera dimulai.
Lima pimpinan KPK yang masa jabatannya akan berakhir Desember 2015 masih memiliki kesempatan mencalonkan lagi. Namun, tidak semua punya keinginan tersebut. Salah satunya Plt Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki.
BACA JUGA: Badrodin Ingin Ada Pensiunan Polri jadi Pimpinan KPK
"Saatnya yang lebih muda dari saya ambil alih kepemimpinan," kata Ruki saat dihubungi, Kamis (21/5).
Ruki mengaku sudah tidak berambisi menduduki kursi pimpinan KPK. "Tidak berminat dan umur saya juga sudah tidak muda lagi," tuturnya.
BACA JUGA: Senator Ini Pertanyakan Soal Dasar Penarikan UWTO Lahan di Batam
Sementara itu, Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi belum memutuskan apakah akan maju dalam bursa calon pimpinan KPK jilid IV atau tidak. Dia perlu berdiskusi dahulu dengan banyak pihak. Terutama, anggota keluarganya.
"Selain itu, saya juga harus mengukur diri apakah memenuhi syarat atau tidak untuk mengikuti seleksi pimpinan KPK," kata Johan.
BACA JUGA: Ini Saran Mendagri untuk Golkar dan PPP Jika Ingin Ikut Pilkada Tahun Ini
Mantan juru bicara KPK itu menambahkan, sembilan pansel pimpinan KPK pilihan presiden merupakan sosok yang kredibel, berintegritas, serta pakar dalam berbagai disiplin ilmu.
"Karena pimpinan KPK membutuhkan orang yang tak sekadar paham hukum, tapi juga harus paham manajemen dan teknologi," tandasnya. Johan pun menilai, pansel saat ini tidak terafiliasi dengan parpol tertentu. (Putri Annisa/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhi Karya Revisi Target Laba Bersih Menjadi Lebih Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi