Sebanyak 382 pasangan Palestina mengikat janji suci di kamp pengungsi di dekat ibu kota Syria, Damaskus, tersebut
BACA JUGA: Korut Disebut Ujicobakan Senjata pada Anak-anak
Warna hijau yang selama ini melambangkan perjuangan Hamas mendominasi lokasi pernikahanBACA JUGA: AS Siap Bantu Georgia, Rusia Beri Warning
Mereka dijamu oleh Hamas sebagai penyelenggara acara"Hamas ikut memikirkan kebutuhan rakyat Palestina
BACA JUGA: Arab Larang Manula Naik Haji
Kami merasakan adanya keinginan yang sangat kuat untuk menikah di antara merekaTapi, mahalnya biaya pernikahan menghalangi niat suci itu," papar Talal Nassar, pimpinan humas Hamas di Syria, seperti dilansir Associated Press kemarin (25/7)Alasan tersebut, lanjut dia, menggugah Hamas untuk menyelenggarakan nikah masal gratis bagi warga.Sebelumnya, Hamas pernah menyelenggarakan acara serupa di SyriaTapi, skala nikah masal kali ini jauh lebih besarBaik dari jumlah pasangan yang dinikahkan maupun kemewahan pestaNassar mengatakan, kamp pengungsi menjadi sasaran utama Hamas karena mereka yang menghuni kawasan tersebut biasanya sangat miskin dan tidak punya pekerjaan tetap
Setelah dinikahkan atas biaya Hamas, para pengantin Palestina itu mendapatkan sangu pernikahan USD 2.100 (sekitar Rp 20,9 juta)(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Bintangi Film Kemanusiaan
Redaktur : Tim Redaksi