Namun, sebagaimana diberitakan oleh situs Al Jazeera, Jumat (24/7), salah satu rahasia paling mengejutkan yang mereka bawa adalah soal ujicoba senjata tak berperikemanusiaan yang kerap dilakukan militer Korut
BACA JUGA: AS Siap Bantu Georgia, Rusia Beri Warning
Tepatnya yaitu penggunaan anak-anak, khususnya yang cacat mental maupun fisik, untuk menjadi obyek ujicoba senjata biologi dan kimianya."Jika anda terlahir dalam kondisi cacat mental maupun fisik, pemerintah akan mengatakan bahwa sumbangan terbesar anda pada masyarakat (dan bangsa) ..
Im sendiri mengaku, meski sebenarnya ia telah berada dalam situasi relatif aman di Korsel selama 10 tahun, ia masih sempat berusaha menjaga rahasia itu rapat-rapat
BACA JUGA: Arab Larang Manula Naik Haji
Alasannya terutama adalah karena hal itu merupakan sesuatu yang terlalu mengerikan untuk diungkapkan.Namun, dengan kondisi kesehatan Kim Jong-il yang dikabarkan menurun, sementara tindak-tanduk negeri itu kian tak terduga, Im pun memutuskan untuk berbicara tentang hal menyedihkan yang telah lama ia simpan tersebut
Waktu itu, tutur Im, ia memiliki seorang komandan yang kebetulan mempunyai putri cacat mental berusia 12 tahun
BACA JUGA: Ronaldo Bintangi Film Kemanusiaan
Sesuai kebiasaan, anak sang komandan pun harus diserahkan kepada pihak berwenang di rezim pemerintahan tersebut, kendati ia berusaha keras mencegahnyaSedari awal sang komandan diceritakan sudah menolak pengambilan putrinya itu."Namun setelah tekanan yang hebat dan terus-menerus dari para atasannya di militer, ia akhirnya harus menyerah jugaSaya melihat langsung saat gadis kecil itu dibawa pergiDan ia (sang anak) tak pernah kelihatan lagi sejak itu," tutur Im pula dengan nada penyesalan mendalam(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baya Sudah Bisa Pulang
Redaktur : Tim Redaksi