jpnn.com - JAKARTA - Direktur Teknik dan Operasi PT Biro Insinyur Eksakta, Sonny Anjangsono menyatakan, lokasi Hambalang tidak bisa dibuat proyek seperti Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON)
Hal itu disampaikan Sonny saat bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang, Deddy Kusdinar, Selasa (12/11) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
BACA JUGA: Kapolri Anggap Belum Perlu Bentuk Densus Antikorupsi
Menurut Sonny, bangunan yang cocok dibangun di Hambalang adalah sekolah atlit seperti di Ragunan. "Lebih cocok dengan fasilitas di Ragunan. Ada sekolah, bangunan enggak besar-besar. Hanya 1-2 lantai. Kalau sekarang yang saya dengar 12 lantai," katanya.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PT Biro Insinyur Eksakta, Ida Nuraida yang dihadirkan dalam persidangan Deddy. Menurut Ida, bangunan itu bisa digunakan hanya memindahkan sekolah atlit dari Ragunan. Sedangkan, jika membuat proyek pembangunan P3SON seperti sekarang ini dipastikan tidak bisa. Pasalnya kondisi tanah di Hambalang tidak memungkinkan.
BACA JUGA: Koalisi Partai Islam, PPP Tak Ajak PKS
"Kondisi lahan yang selalu longsor tidak memungkinkan. Kalau pindahkan yang Ragunan bisa. Kalau sekarang dengan fasilitas sport science tidak feasibility (tidak layak)," kata Ida. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kapolri Isyaratkan Jenderal Bintang Dua
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Hangatkan Lagi Wacana Koalisi Partai Islam
Redaktur : Tim Redaksi