Hamdalah, Sopir Angkot dan Ojek Online Bogor Berdamai

Jumat, 24 Maret 2017 – 18:12 WIB
SEPAKAT DAMAI: Suasana rapat koordinasi di Balai Kota Bogor, Jumat (24/3) guna mendamaikan sopir angkot dengan pengemudi ojek online. Foto: Divhumas Polri

jpnn.com, BOGOR - Pemerintah Kota Bogor menggelar rapat koordinasi dengan Polri, TNI, pengemudi ojek online dan sopir angkotan kota (angkot), Jumat (24/3). Rapat yang digelar di Balai Kota Bogor itu menghasilkan kesepakatan damai antara pengemudi ojek online dengan sopir angkot.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto yang hadir pada pertemuan itu mengatakan, ada sebelas poin kesepakatan yang disetujui kedua belah pihak. Pertama, kedua pihak bersepakat untuk menjaga kondusifitas Kota Bogor dan sekitarnya.

BACA JUGA: Dor, Satu Terduga Teroris Tewas di Cilegon

"Kemudian saling bekerja sama menjalankan usaha, tidak bergerombol di tempat umum, lalu tidak menggunakan fasilitas umum untuk menunggu penumpang," kata Rikwanto.

Selain Rikwanto, pertemuan itu juga dihadiri Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Samuel Pangerapan, Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Bogor Nurhayanti, serta pimpinan TNI/Polri di Bogor kota ataupun kabupaten.

BACA JUGA: Kapolri Sebut Kepolisian Bogor Lalai dan Tidak Proaktif

Rikwanto menambahkan, antara pengemudi ojek online dan angkot akan sama-sama menjaga diri. Selanjutnya, kedua pihak juga sepakat menempuh proses hukum atas insiden bentrok beberapa waktu lalu.

"Kemudian masing-masing pihak saling menghormati dan menjaga diri. Apabila ada yang melanggar maka akan dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku," terang Rikwanto. (Mg4/jpnn)

BACA JUGA: Inikah Solusi Terbaik Konflik Ojek Online vs Angkot?

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Payah! Demonstrasi Sopir Angkot Berakhir Ricuh


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler