jpnn.com - Semua orang punya posisi tidur tertentu yang membuatnya merasa lebih nyaman, termasuk ibu hamil. Ada ibu hamil yang merasa lebih nyaman tidur telentang, ada pula yang lebih suka tidur miring ke kanan atau ke kiri.
Namun jika kehamilan sudah menginjak trimester kedua dan ketiga, atau sering disebut hamil tua, posisi tidur merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
BACA JUGA: Penderita Kanker Serviks Tetap Bisa Hamil?
Bahaya tidur telentang saat hamil tua
Pada kondisi hamil tua, ukuran rahim ibu hamil kurang lebih berukuran seperti melon atau semangka. Dengan ukuran rahim sebesar itu, tidur telentang bisa membuat usus serta pembuluh darah yang mengalirkan darah dari dan menuju jantung tertekan oleh rahim.
BACA JUGA: Waspada, 5 Masalah ini Akan Terjadi Jika Kurang Tidur
Sebab, semakin besar usia kehamilan akan semakin besar ukuran rahim, dan semakin besar pula penekanan yang terjadi jika ibu tidur telentang.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Physiology pada tahun 2017 menyatakan bahwa tidur telentang saat hamil tua dapat menyebabkan aliran darah ke janin berkurang drastis.
BACA JUGA: Sering Kencing Malam Hari Pertanda Hipertensi?
Hal ini mengakibatkan kemungkinan janin bisa meninggal di dalam kandungan.
Meski hal tersebut masih perlu dipelajari lebih lanjut dalam penelitian berskala besar, namun sebaiknya tidur dalam posisi telentang dihindari saat hamil tua.
Selain dampaknya pada janin, tidur telentang saat hamil tua juga bisa menyebabkan ibu tidak dapat tidur nyenyak karena tekanan darah cenderung lebih rendah dan ibu bisa mengalami rasa tidak nyaman saat bernapas.
Gangguan pernapasan tersebut bisa terjadi karena rahim mendesak ke arah paru-paru saat tidur telentang, sehingga paru-paru tidak bisa mengembang secara optimal.
Selain itu, kebiasaan tidur telentang saat hamil tua juga bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan berupa sembelit, serta risiko terbentuknya ambeien. Oleh sebab itu, tidurlah dengan posisi yang telah dianjurkan oleh dokter.(klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Vitamin Saat Hamil Turunkan Risiko Autisme pada Anak?
Redaktur & Reporter : Yessy