Hancur, Karyawan di Areal Freeport Terlindas dan Tergulung Alat Berat

Rabu, 31 Agustus 2016 – 05:08 WIB
Para petugas dari departemen safety PT Freeport Indonesia saat melakukan pemeriksaan terhadap loader atau alat berat. Foto: source for Radar Timika

jpnn.com - TIMIKA - Lukas Rapi (48) bernasib malang. Selasa (30/8) pagi, nyawa karyawan yang bekerja di Light Industrial Park (LIP) Power Plant area PT Freeport Indonesia, Kuala Kencana, Papua, itu melayang dengan mengenaskan. Tubuhnya terlindas roda kendaraan alat berat berupa loader yang dikemudikan DS (50).

Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso membenarkan adanya kejadian tersebut. "Jenazah korban langsung dibawa menuju Klinik Kuala Kencana, untuk divisum,” kata Yustanto, seperti dikutip dari Radar Timika, Rabu (31/8).

BACA JUGA: Usai Membunuh Sang Kakak, Adik Langsung Pingsan

Kapolres mengatakan kepolisian bersama tim dari PT Freeport Indonesia sudah melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara. 

Dari keterangan salah seorang saksi, Yance Sambouw di lokasi kejadian bahwa saat memasuki area power plant dengan menggunakan mobil, dia melihat sopir alat berat (loader) mengendarai dengan muatan container, berjarak kurang lebih 50 cm dari tanah.

BACA JUGA: Bupati Rela Basah Kuyup Demi Bantu Warga yang Tergelincir

Pandangan operator tersebut lurus ke depan, ke atas tumpukan container. Sementara posisi korban pada saat itu sedang berada di jalan lorong container. Saksi menilai korban tidak memperhatikan kedatangan loader tersebut, karena diduga pandangan korban tertuju pada orang yang bekerja melepaskan rantai di atas trailer. 

"Korban sepertinya tidak melihat masuknya alat berat. Begitu juga pengemudi, tidak melihat korban di depan karena tertutup kontainer, yang jaraknya sekitar 70 cm,” terangnya.

BACA JUGA: Kabar Buruk untuk Bapak dan Ibu Guru, Buruk Bangeeett

Korban baru menyadari ada loader bermuatan container bergerak menuju korban, sehingga korban tidak sempat menghindar dan mengakibatkan korban tertabrak container hingga tergulung di bawah container, yang terus bergerak ke depan yang mengakibatkan korban terlindas roda sebelah kanan loader mengakibatkan korban meninggal dunia. 

Kondisi tubuh korban sangat mengenaskan, sebab sebagian tubuh korban hancur terlindas roda loader yang sangat berat itu. Jenazah korban sendiri masih disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Sempan Timika. (rex/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastor Albert Pandiangan: Kalau Sampai dia Memeluk Saya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler