jpnn.com, PALEMBANG - Partai Hanura belum menetapkan nama yang akan diusung di Pilkada Kota Palembang 2018 mendatang. Partai pimpinan Osman Sapta Odang ini masih tahap melakukan penjaringan bakal calon.
Yang pasti, Hanura akan berkoalisi dengan partai lain karena hanya memiliki tiga kursi di DPRD Kota Palembang.
BACA JUGA: Partai Pak Oso Dukung Langkah Pemerintah Terbitkan Perppu Ormas
“Sejauh ini kita belum dapat menentukan bakal calon Walikota Palembang yang akan diusung oleh Partai Hanura. Sampai saat ini kita masih terus melakukan penjaringan dan membuka pendaftaran,” kata Ketua DPC Partai Hanura Kota Palembang, Erwanto Yusuf melalui Ketua Tim Penjaringan Balon Wako Palembang, Wira saat ditemui di Sekretariat DPC Partai Hanura Kota Palembang, kemarin (17/7).
Dikatakan, menjelang berakhirnya masa pendaftaran dan pengambilan formulir, sudah beberapa nama yang ikut berpartisipasi. Seperti dari kader yakni Ketua DPD Partai Hanura Sumsel H Mularis Djahri.
BACA JUGA: Usai Datangi Hanura, Fasha Juga Ambil Formulir di Gerindra
Selanjutnya, Yudha Pratomo Mahyuddin, Lury Elza Alex Noerdin, M Akbar Alfaro, dan beberapa nama lainnya.
“Pagi ini (kemarin, 17/7, red), rencananya ada tiga nama lagi yang mengambil formulir. Yakni, Syaidina Ali, Ir H Sarimuda MT. Bahkan keduanya sudah melakukan komunikasi untuk datang langsung ke posko. Siapapun yang datang kita berikan kesempatan yang sama. Namun untuk keputusan akhir dilakukan oleh DPP Partai Hanura. Namun tetap, calon yang diusung mempunya kans untuk memenangkan pilwako tersebut,” bebernya diamini anggota tim yang lain.
BACA JUGA: Petahana Pertama Kali Ambil Formulir ke Hanura
Sedangkan Ketua DPD Partai Hanura Sumsel sekaligus kandidat balon wako Palembang periode 2018-2023, H Mularis Djahri SH mengatakan, sejauh ini dirinya masih melakukan sosialisasi dan pengenalan sosok ke seluruh lapisan masyarakat.
Sedangkan untuk pencalonan atau calon yang akan diusung oleh partai, sepenuhnya kewenangan dari DPP.
Hanya saja, untuk nama yang berpeluang untuk menjadi balon wako Palembang, tentunya calon yang sudah mengembalikan dan melengkapi berkas persyaratan.
“Bagaimana akan diproses administrasi, bila tidak mengembalikan formulir. Semakin banyak calon yang mengembalikan berkas akan makin baik. Sebab akan banyak pilihan,” terangnya di Kantor DPD Partai Hanura Sumsel.
Terkait kemungkinan berduet dengan Lury Elza Alex Noerdin, Mularis telah menyerahkan sepenuhnya pada proses dan hasil survey yang dilakukan oleh intern partai.
Walau begitu, dirinya tidak menampik bahwa Partai Hanura tidak bisa memajukan calon sendiri dan perlu membangun koalisi.
“Lury bagus dan memiliki nilai jual, begitu juga dengan calon lainnya. Namun untuk calon wakil, menunggu detik-detik akhir. Sebab kita masih melihat perkembangan yang ada. Bisa saja, saya nanti tidak maju dan mencalonkan diri bila hasil survey yang dilakukan menunjukkan saya tidak memiliki peluang untuk menjadi Walikota Palembang,” terangnya.
Balon Wako Palembang lainnya, Lury Elza Alex Noerdin yang ditemui saat melakukan sosialisasi dan bertatap muka dengan warga Kecamatan Sako, Kompleks Gardena I, mengatakan bahwa sejauh ini dirinya terus membangun komunikasi politik dengan seluruh kandidat yang ada.
Terlepas akan berpasangan dengan siapa, putri bungsu Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin itu masih menunggu perkembangan.
“Kita masih menunggu. Sebab proses penjaringan juga masih berjalan. Semua kandidat juga melakukan yang sama. Intinya, hingga detik terakhir baru saya akan memutuskan maju sebagai calon Walikota Palembang ataupun menjadi wakil walikota. Untuk pasangan, lihat nanti saja,” terangnya. (afi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Jambi Juga Ambil Formulir dari Partai Hanura
Redaktur & Reporter : Soetomo