Hanura Bukan Oposan Permanen

Senin, 12 Oktober 2009 – 02:05 WIB
JAKARTA – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengambil sikap tidak beropsisi permanen pada pemerintahan baru yang akan terbentuk 20 Oktober mendatangPrinsip kritis konstruktif akan dijalankan untuk mengawal pemerintahan selama lima tahun.

“Kita beropisisi dan berkoalisi dengan kebijakan,” kata Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto di ball room Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (11/10) usai membuka acara pembekalan anggota legislatif dari Partai Hanura se Indonesia.   

Wiranto menjelaskan Partai Hanura akan berkoalisi dengan pemerintah jika kebijakan yang diambil membela hak-hak rakyat

BACA JUGA: Kabinet Ical Tak Punya Karakter

“ Kalau kebijakan itu pro rakyat kita akan berkoalisi dan  membela kebijakan itu,” ucapnya.

Kalau ternyata merugikan rakyat kata mantan Panglima TNI itu, pihaknya akan beroposisi
“ Jadi bukan oposisi permanen dan berkoalisi permanen, kita memakai prinsip kritis konstruktif

BACA JUGA: Cendana dan Cikeas Menyatu di Slipi

Ya, kalau kebijakan pemerintah bagus sesuai dengan hati nurani kami, nurani rakyat kita akan bela mati-matian,” katanya.

Ketika ditanya soal adanya kader yang dipersiapkan untuk diusul menjadi menteri, Wiranto enggan berkomentar banyak
“Belum ada, belum ada,” katanya

BACA JUGA: Ical Pelihara Kutu Loncat



Meski hanya berada diurutan sembilan pada perolehan kursi di DPR RI, namun Partai Hanura boleh sedikit menepuk dadaSebagai partai baru, Hanura berada diurutan ke enam pada jumlah perolehan kursi secara nasional.

“Saya kira kita perlu berbangga, walaupun Hanura partai baru tetapi dalam hasil pencapaian ternyata dari sembilan partai yang lolos nasional menduduki urutan ke enam dalam perolehan suara,” kata Ketut Sastra, Ketua Panitia Pembekalan Anggota Legislatif Partai Hanura.

Ketut Sastra mengatakan Gerindra walaupun memiliki 27 kursi di DPR RI namun total perolehan kursinya hanya 580 kursiSedangkan PKB 26 kursi di DPR tetapi totalnya hanya 668.

“Kita hanya 17 DPR RI tapi jumlah anggota legislatif berjumlah 907Ini adalah simulasi spirit dari hasil kerja keras muali dari DPP, DPD, DPC sehingga menghasilkan produk anggota dewan malam ini,” tambahnya.
 
Rencananya, pembekalan itu akan digelar selama tiga hari hingga Selasa (13/10)Selain Akbar Tanjung menjadi pemateri, anggota KPK juga diundang untuk memberi pembekalan.
 
Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan legislator Partai Hanura harus tampil khas dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat“Perlu ada pembekalan dan ilmu-ilmu yang belum dimiliki untuk menjadi wakil rakyat yang handal dan dapat dipercaya,” katanya(awa/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikuasai Pengusaha, Golkar Bakal Kerepotan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler