Ical Pelihara 'Kutu Loncat'

jpnn.com - JAKARTA - Masuknya Rizal Mallarangeng, tim sukses SBY-Boediono sebagai salah satu Ketua Bidang di DPP Golkar terus menuai kecamanKader senior Golkar, Zainal Bintang menyebut Rizal Mallarangeng sebagai kutu loncat.

"Dia itu (Rizal Mallarangeng, red) 'kutu loncat'

BACA JUGA: Dikuasai Pengusaha, Golkar Bakal Kerepotan

Dulu di PDIP, lalu Demokrat, sekarang masuk Golkar," protes Zainal Bintang yang periode lalu menjabat salah satu ketua departemen di DPP Partai Golkar.

Zainal Bintang menilai, masuknya Rizal Mallarangeng telah menodai citra Golkar

Pasalnya, yang bersangkutan sudah berkali-kali pindah partai

BACA JUGA: Ical Terapkan Bumi Hangus

Pada pemilu legislatif dan pilpres, Rizal juga banyak menyerang Golkar.

Karena itu, menurut Zainal, jika Rizal Mallarangeng masuk karena rekomendasi Aburizal sebagai ketua umum, Zainal menyebut, sikap itu menandakan, Ical sebagai ketua umum telah merusak mekanisme kaderisasi di Golkar.

"Aburizal juga bisa dinilai telah merendahkan martabat Golkar dan menghina kemampuan kader-kader muda Golkar yang sangat loyal dan berdarah-darah berjuang membela Golkar," urainya.

Sehubungan dengan itu, Zainal lalu menghimbau kader sejati Partai Golkar untuk bersatu meminta Rizal Mallarangeng mundur dari kepengurusan.

Rizal yang berupaya dikonfirmasi berkali-kali tidak berhasil

Ponselnya yang dihubungi tidak diangkat meski aktif

BACA JUGA: Rizal Masuk, Golkar Bakal Loyo

Pesan singkat yang dikirim juga tidak dibalas.

Tapi Ketua Dewan Penasihat Poros Muda Partai Golkar pro Aburizal Bakrie, M Sabil Rahman membela Rizal Mallarangeng maupun Aburizal BakrieMenurut dia, masuknya Rizal Mallarangeng tak bisa hanya dengan melihat satu sisi, bahwa yang bersangkutan tidak memenuhi syarat"Tapi harus dilihat bahwa itu menunjukkan Partai Golkar sangat terbuka bagi orang-orang di luar yang dinilai berprestasi," katanya.

Rizal, kata Sabil, terlepas dari hubungannya dengan Aburizal, adalah salah satu putra terbaik bangsa saat iniBahwa ia cukup merepotkan Golkar di pemilu legislatif dan pilpres, kata Sabil, memang benar, tapi dengan merangkulnya, tentu bisa memperbaiki hubungan ke depan"Jadi saya kira tidak masalahKita berpikir positif saja," katanya(har/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BK DPD Diminta Bertindak Cepat