jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan, partai politik pendukung pemerintah masih solid dan berjalan beriringan, kecuali Partai Amanat Nasional (PAN).
Dia mengatakan, konfigurasi politik di parlemen telah terlihat pada saat pengesahan Undand-Undang (UU) Pemilihan Umum (Pemilu).
BACA JUGA: Ketum PAN Desak Bachtiar Maju di Pilgub Lampung Hadapi Petahana
Saat itu, ada fraksi yang berseberangan pendapat dan melakukan walk out. "Dari sana saja sudah jelas," tegas Dadang, Jumat (28/7).
Menurut Dadang, pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono hanya memperjelas saja peta politik yang selama ini sudah terjadi di parlemen.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Klaim Masih Fokus Dukung Presiden Joko Widodo
Namun, Dadang memandang bahwa pertemuan SBY dan Prabowo tentu memiliki nilai baik. Pertemuan tokoh-tokoh bangsa dibutuhkan agar masyarakat lebih tenang.
"Hubungan harmonis antarelite tentunya sangat penting dalam memperkokoh pembangunan politik dan demokrasi," kata Dadang. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Bachtiar Basri Minta Arahan Zulkifli Hasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Siap-Siap Hengkang dari Pansus Angket KPK
Redaktur & Reporter : Boy