Hanura Siap Terima PKS, PAN dan PPP

Jumat, 15 Mei 2009 – 22:04 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura, Fauzi Ahmad, menegaskan Partai Hanura akan menerima kedatangan PAN dan PKS serta PPP jika nanti batal berkoalisi dengan Demokrat"Kita siap menerima saudara dari PAN dan PKS, atau partai manapun tanpa syarat," tegas Fauzi Achmad, di press room DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/4).

Di tempat yang sama, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargen, melihat ancaman PKS untuk keluar dari koalisi Demokrat hanya 'gertak sambal'

BACA JUGA: Dukung JK-Wiranto, PPI Godok Konsep Ekonomi Kerakyatan

PKS punya agenda besar pada 2014, sehingga menuntut mereka untuk menyiapkan mesin dan logistik partai dengan berada di pemerintahan.

"Saya rasa PKS akan memilih berada di pemerintahan
Dan mereka tahu, elektabilitas SBY masih tertinggi di antara kandidat lainnya

BACA JUGA: Pemerintah Tak Respon Usul KPU Soal Perppu KTP

Itulah yang menjadi alasan ketidakjelasan sikap PKS untuk keluar dari koalisi Demokrat," ujar Boni Hargen.

Menurut Boni, untuk mengamankan 2014, PKS tentu akan meminta posisi kabinet strategis
"Kemungkinan itulah yang belum ada kesepakatan

BACA JUGA: JK Temui Tokoh Masyarakat Minang

Semua hanya persoalan power sharing," jelas Boni.

Boni juga menilai, bentuk koalisi tidak didasari oleh fondasi yang kuat dan baru ditentukan pada detik akhir"Saya rasa, walaupun SBY yang menang dalam pilpres, pemerintahan ke depan tetap akan mendapat banyak tekanan dari parlemenKarena sikap mitra koalisi yang akan berubah-ubah di tengah jalan," tukasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Endin AJ Soefihara, mengatakan bahwa arus pragmatisme terlalu besar saat ini, dan akibatnya kekentalan ideologi sudah mencair"Ini imbas dari pragmatisme tanpa frame ideologi dan platform," tukas Endin.

Dalam hal ini, kata Endin, pragmatisme tidak hanya menjadi sebuah sikap baru, melainkan sudah menjadi pemahaman politik baru di IndonesiaOleh karenanya, Endin menyatakan bahwa fatsun dan etika politik harus dikedepankan, serta masyarakat jangan dinafikan(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Kembalikan Laporan Kekayaan ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler