jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Klimatologi Politik (LKP) mencermati melejitnya elektabilitas Partai Hanura dan pasangan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT) akhir-akhir ini. Menurut pimpinan LKP, Usman Rachman, perkembangan elektabilitas Hanura dan Win-HT yang signifikan berpotensi mengancam dominasi partai-partai papan atas seperti PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
"Partai Hanura menunjukkan perkembangan elektabilitas yang paling signifikan dibanding 11 partai lainnya. Bahkan kinerja partai yang dipimpin Wiranto itu berpotensi mengancam dominasi partai-partai papan atas seperti PDI Perjuangan dan Partai Golkar," kata Usman usai memaparkan hasil survei LKP di Jakarta, Kamis (13/3).
BACA JUGA: Kampanye, Presiden Cuti Dua Hari
Menurutnya, pencapaian Hanura menjelang Pemilu 2014 sangat fenomenal karena pada Pemilu 2009 lalu perolehan suara partai pimpinan Wiranto itu masih dibawah lima persen. Usman menyebut strategi mendeklarasikan pasangan Wiranto-Harys sebagai pasangan capres-cawapres terbukti berhasil mengangkat elektablitas Partai Hanura sekaligus duet politisi berlatar TNI dengan pengusaha itu.
“Jadi pasangan WIN-HT merupakan pasangan yang saling memperkuat dan melengkapi, tidak ada overlaping apalagi saling tumpah tindih," Ujar Usman.
BACA JUGA: Janjikan Penanganan Laporan Pidana Pemilu Diproses Cepat
Diketahui survei LKP 26 Februari sampai 6 Maret 2014 mencatat elektabilitas Hanura menempati urutan ketiga dengan persentase 11,3 persen. Sedangkan Gerindra menempati posisi keempat dengan elektabilitas 11,1 persen.
Sementara posisi pertama ditempati PDI Perjuangan dengan 21,8 persen dan Golkar pada posisi kedua dengan elektabilitas 18,1 persen.
BACA JUGA: Dorong Pemerintah Manjakan Petani agar Tak Alih Profesi
Sementara untuk elektabilitas capres, Wiranto dengan elektabilitas 15,6 persen berada di bawah Joko Widodo alias Jokowi. Sedangkan di bawah Wiranto ada nama Prabowo (15,4 persen) dan Aburizal Bakrie (10,9 persen).
Sedangkan pada survei tingkat akseptabilitas para capres, Wiranto juga menempati posisi kedua dengan perolehan sebesar 73,5 persen, atau terpaut sedikit dengan Jokowi dengan 74,9 persen. Di bawah Wiranto ada Prabowo Subianto (72,1 persen) dan Megawati (63,7 persen).
“Berdasarkan survei yang kami lakukan juga terlihat mesin Partai Hanura melalui para calegnya juga menunjukan kinerja yang cukup baik, di samping aktifnya WIN – HT blusukan ke seluruh indonesia,” ulasnya.
Hasil survei LKP juga menempatkan perolehan suara Hanura di pemilu legislatif nanti melampaui dua digit. Hal itu karena adanya peralian suara pemilih dari Partai Demokrat dan PKS.
"Banyak simpatisan Demokrat dan PKS pada Pemilu 2009, mengaku akan hijrah ke Hanura dan Gerindra serta partai-partai nasionalis seperti PDI Perjuangan dan Golkar pada Pemilu 2014," katanya.
Elektabilitas 12 parpol menurut hasil survei LKP adalah PDI Perjuangan (21,8 persen), Partai Golkar (18,1 persen), Hanura (11,3 persen), Gerindra (11,1 persen), Partai Demokrat (6,7 persen), PKB (5,7 persen), PKS (3,7 persen), PPP (3,5 persen), PAN (3,3 persen), NasDem (3,1 persen), PBB (1,1 persen), dan PKPI (0,3 persen).
Survei LKP tersebut dilakukan di 34 provinsi dengan mengambil sampel sebanyak 1.240 responden melalui teknis multi stage random sampling dengan margin of error +- 2,8 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini juga dilengkapi dengan analisis media dari 10 surat kabar nasional dan 10 media online nasional.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Surat Suara Tambahan Ditenggat 20 Maret
Redaktur : Tim Redaksi