jpnn.com - jpnn.com - Berdasarkan rapor Uji Kompetensi Guru (UKG), kualitas dan mutu guru di Kalimantan Tengah (Kalteng) masih rendah.
Hanya sedikit yang betul-betul punya kompetensi sebagai tenaga pendidik.
BACA JUGA: Daerah Diminta Topang Dana Pelatihan Guru MGMP
Hal itu terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi C DPRD Kalteng, bersama dengan Lembaga Penjamin Mutu Provinsi (LPMP) Kalteng, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Jumat (3/3)
“Berdasarkan data kita dari sekitar 4.000 lebih guru di Kalteng yang mengikuti UKG, ternyata hanya sekitar 600 lebih saja yang layak dan lulus kompetensi tersebut,” kata Kepala Lembaga Penjamin Mutu Provinsi (LPMP) Kalteng, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Krisnayadi Toendan, seperti diberitakan Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: LPSK Memotret Kompetensi Pegawai
Krisnayadi mengatakan, belum banyaknya guru yang mengikuti ataupun lulus UKG ini, membuktikan kompetensi guru masih rendah.
Sehingga perlu peran Pemerintah Daerah (Pemda) ataupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk meningkatkan kompetensi para guru.
BACA JUGA: Guru Pukul Murid Sampai Kepalanya Berdarah
“Agar ini menjadi perhatikan bersama, baik dari Pemda maupun lembaga kita untuk para guru-guru yang belum lulus UKG,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, akan ada pelatihan-pelatihan yang dilakukan LPMP sendiri, untuk meningkat kualitas para guru ini.
“Untuk itu dari kita akan melakukan pelatihan-pelatihan, agar angka yang dari 4.000 lebih tersebut dapat lulus UKG semua itu harapan kita,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Kalteng Syamsul Hadi, meminta agar Pemprov Kalteng dalam hal ini Disdik Kalteng agar segera memperhatikan persoalan ini.
“Saya rasa ini juga harus jadi perhatian Disdik, karena persoalan ini menjadi sangat serius apabila diabaikan. Sehingga potensi dan kualitas guru kita dapat sama seperti daerah-daerah lain luar Kalteng,” tegasnya.(ari)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaget Lihat Para Siswa Pakai Baju dari Kulit Kayu
Redaktur & Reporter : Soetomo