jpnn.com, TASIKMALAYA - Lima madrasah aliyah (MA) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, akan melaksakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sementara, 27 MA mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
BACA JUGA: Pelaksanaan UN tak Akan Serentak Lagi
Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya Drs H Yudhi Yusupyandi MM mengatakan soal UN sudah tiba di Kota Tasik sejak Minggu (2/4).
Soal yang disimpan di tempat khusus itu dijaga ketat oleh anggota Polres Tasikmalaya Kota.
BACA JUGA: Kena Panah, Menancap di Kepala, Anak SMK Gagal UNBK
”Jadi Kemenag menfasilitasi penyimpanan dan pengamana soal, begitu juga untuk pendistribusian soal dan pengawasan sudah dibentuk tim khusus,” ungkapnya, seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) hari ini.
Yudhi berharap ke depan jumlah madrasah yang mengikuti UNBK bisa bertambah. Tidak lagi lima MA.
BACA JUGA: DPR Berharap UN Tahun Ini Lebih Baik
Yudhi juga mengimbau kepada semua siswa peserta ujian nasional bisa menjaga kesehatan dan tidak stres, sehingga saat pelaksaan bisa optimal dan mendapat hasil sesuai harapan.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Kota Tasikmalaya H Dadang Toha Muslim MSi menjelaskan pengawas untuk ujian nasional sudah mendapatkab surat keputusan (SK).
”Termasuk standard operational procedure (SOP) pengambilan soal dan pengembaliannya,” ujarnya di hadapan para kepada MA se-Kota Tasikmalaya di MAN 1 Tasikmalaya.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) MA Kota Tasikmalaya Dr Saripudin MPd menyebutkan jumlah siswa madrasah yang akan ikut ujian nasional (UN) sebanyak 1556. Itu dari 32 MA Se-Kota Tasikmalaya.
Adapun lima MA yang akan mengikuti UNBK, yaitu MAN 1 Tasikmalaya, MAN 2 Tasikmalaya, MA Persis Benda dan MA Mu’min Ma’sum.
“Sedangkan satu lagi yakni MA YIC Tasikmalaya dalam pelaksanaan UNBK-nya bergabung dengan MAN 2 Tasikmalaya,” ujar Sarip.
Saat ini, semua MA siap melaksanakan ujian. Para peserta didik mengikuti pengayaan materi ujian.
”Jadi di rapat koordinasi kali ini kita hanya mematangkan dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan, terutama soal pengamanan soal jangan sampai ada kebocoran, sehingga UN yang akan dilaksanakan tanggal 10 April-13 April 2017 nanti, bisa berjalan dengan penuh kejujuran,” ungkapnya. (ais)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Pengaduan Warnai UNBK Hari Pertama
Redaktur & Reporter : Soetomo