Hanya Malut dan Papua Barat yang Absen

Lomba Penulisan Naskah Buku Pengayaan

Selasa, 08 Juni 2010 – 21:17 WIB

JAKARTA -- Kepala Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Sugijanto menerangkan, Kemdiknas akan segera mengumumkan para pemenang ajang  sayembara penulisan naskah buku pengayaan yang ke-23 pada 9 Juni 2010, besok.

Dijelaskan, calon pemenang tahun 2010 sebanyak 44 orangYakni Pemenang I sampai dengan Pemenang III naskah kepribadian, pengayaan pengetahuan, pengayaan ketrampilan untuk jenjang pendidikan SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/MA/SMK.

“Sebanyak 44 orang calon pemenang yang berasal dari 13 propinsi ini kami  undang ke Jakarta untuk menghadiri pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah

BACA JUGA: Korea Bantu Puluhan Ribu Piano Digital dan Papan Tulis

Pemenang I sebanyak 13 orang, Pemenang II sebanyak 15 orang, dan Pemenang III sebanyak 16 orang,” ungkap Sugijanto kepada wartawan usai konferensi pers bersama Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (8/6).

Mengenai proses penilaiannya sendiri, Sugijanto menerangkan bahwa semua naskah yang diterima dan memenuhi syarat administrasi, telah dinilai oleh dewan Juri dari aspek isi/materi, penyajian dan bahasa
“Penilaian naskah itu sendiri tentunya juga berdasarkan pada standar kriteria penilaian tertentu

BACA JUGA: Pendidikan Karakter Harus Lewat Pembiasaan

Selain itu, Dewan Juri juga terdiri dari para penulis, sastrawan, praktisi, professional dan pakar yang kompeten di bidangnya,” sebut Sugijanto.

Selanjutnya, para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah sesuai dengan peringkatnya masing-masing
Yakni, Pemenang I akan mendapatkan Rp 21 juta, Pemenang II sebesar Rp 20 juta dan Pemenang III sebesar Rp 19 juta.

Sementara itu masih di tempat yang sama, Wamendiknas Fasli Jalal menambahkan, sayembara penulisan naskah buku pengayaan ini bertujuan untuk menggali, mengembangkan, dan mendayagunakan potensi menulis di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan, baik formal dan non formal.

“Di samping itu, ajang sayembara ini juga turut mengarahkan pada upaya memajukan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

BACA JUGA: Kemdiknas: Silakan Proses Hukum Dilanjutkan

Kami mengharapkan agar ke depannya juga akan semakin banyak penulis buku pendidikan,” ujar Wamendiknas.

Untuk diketahui, Wamendiknas sedikit menerangkan bahwa kegiatan ini sudah dilkaksanakan sejak tahun 1988Selama kurun waktu tersebut, sayembara ini telah menyeleksi sebanyak 11.698 naskah yang ditulis oleh pendidik dan tenaga kependidikan“Sampai dengan tahun 2005 sebanyak 387 judul naskah pemenang sayembara periode 1988-2005 telah diterbitkan,” tukasnya.

Selain itu, naskah yang disampaikan di tahun 2010 ini secara  langsung atau melalui pos yang telah diterima panitia di Kemdinas, sebanyak 1.136 judul dari 31 propinsiPropinsi yang sama sekali tidak mengirimkan naskah adalah Maluku Utara dan Papua Barat(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendiknas akan Keluarkan Regulasi Baru RSBI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler