BACA JUGA: Bima Arya : PAN Stabil, Golkar Hancur
''Figur masih sangat menentukan dalam Pilpres nanti, bukan partai politiknya,'' ujar Zaim kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/3)Menurut Zaim, Satu-satunya figur yang bisa mengimbangi popularitas SBY saat ini hanya Prabowo Subianto
BACA JUGA: SBY Diminta Tetap Gandeng JK
''Ya bisa jadi saat ini Prabowo masih kurang populer dibanding SBYKarena itu, untuk menghadapi SBY, Zaim menyarankan agar dalam kontes Pilpres mendatang sebaiknya dimunculkan tiga pasangan calon Presiden dan wakilnya
BACA JUGA: Agung Optimis Kembali ke Senayan
Dengan tiga pasangan ini, diharapkan bisa berlangsung dengan dua putaran''Dalam situasi seperti itu, masih ada peluang bagi partai politik untuk melakukan manuver,'' ujarnya.Dalam bursa calon presiden, lanjut Zaim, saat ini yang muncul ada SBY, Megawati, Prabowo dan Sri Sultan''Diantara tokoh-tokoh itu, hanya Prabowo yang bisa diandalkan untuk melakukan perlawanan terhadap SBY,'' Ujar ZaimPasalntya, Megawati saat ini pamornya sudah habis, karena dia pernah kalah dari SBY pada pemilu 2004 silam. ''Jadi, kalau nantinya hanya muncul dua pasangan, SBY versus Megawati, maka hal itu bisa dipastikan akan dimenangkan oleh SBY.''
Untuk itu, Zaim berharap, kalaupun hanya akan ada dua pasangan bertarung, PDIP jangan mengajukan Megawati''Kami berharap Megawati akan legowo, dan memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk majuMeski Prabowo juga belum tentu menang, setidaknya ada harapan baru dari pendatang baruSehingga rakyat masih diberi harapan, masih ada calon pemimpin lain yang bisa tampil.''
Zaim mengakui, selama ini orang banyak mengenal Prabowo hanya melalui iklanKarena sikap Prabowo yang juga masih eksklusifMeski begitu, masih ada waktu bagi Prabowo untuk menutupi kekurangannya itu sekarang''Visi Prabowo yang disampaikan dalam kampenye pun sebenarnya merupakan visi yang riil dan sangat cocok untuk Indonesia sekarang.'' (aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibanding PKS, Golkar Lebih Bermanfaat Bagi Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi