Hanyut di Laut Gara-gara Vodka

Kamis, 02 Desember 2010 – 10:01 WIB

APIA - Tiga remaja dari Kepulauan Tokelau menjadi buah bibir masyarakat internasional pekan laluEdward Nasau, Samuel Perez, dan Filo Filo selamat setelah sekitar 50 hari terombang-ambing di Samudra Pasifik

BACA JUGA: JK Terpilih Lagi Pimpin CAPDI

Kemarin (1/12) ketiganya mengatakan bahwa petualangan mereka itu berawal dari vodka.
 
Saat arus laut menghanyutkan mereka pada 5 Oktober lalu, tiga remaja berusia 14 dan 15 tahun tersebut mengaku tidak sadar
Maklum, mereka berada di bawah pengaruh minuman keras

BACA JUGA: Malaysia Tahan Militan JI Asal Indonesia

"Kami sedang minum-minum dan saya nongkrong bersama beberapa teman
Tiba-tiba mereka (Perez dan Filo) datang dan kami memutuskan untuk mencari minuman lagi," terang Nasau seperti dilansir Agence France-Presse

BACA JUGA: Hujan Salju Kacaukan Inggris



Bersama beberapa rekan sebaya, tiga remaja asal Pulau Atafu itu memang sedang berpesta di pinggir pantaiMereka menenggak vodka ramai-ramaiNasau, Perez, dan Filo lantas meninggalkan rekan mereka untuk mencari vodka lagiSaat itu ketiganya menaiki sebuah sampan kecil yang terbuat dari aluminiumPengaruh alkohol membuat Nasau tidak sadar sudah berada di laut selama dua pekan"Setelah dua pekan tidak melihat daratan, kami baru sadar telah tersesat," kata Nasau

Arus laut menyeret sampan yang mereka naiki hingga sejauh 1.420 kilometer dari pulau asalUntung, sebuah kapal nelayan Selandia Baru menemukan mereka dalam kondisi dehidrasiKapal tersebut lantas menyerahkan ketiganya kepada Angkatan Laut Kepulauan Fiji

Nasau, Perez, dan Filo sempat mendapatkan perawatan medis di Fiji sebelum akhirnya dibawa ke SelandiaKepulauan Tokelau yang gugusan batu karang Samudra Pasifik memang masuk wilayah Negeri Kiwi ituSetelah kesehatan mereka pulih, ketiganya akan langsung dibawa pulang ke Pulau AtafuPesta meriah pun sudah dipersiapkan untuk menyambut tiga sekawan yang sempat diyakini tewas tersebut(hep/c9/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Sekap Kelas, Lalu Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler