jpnn.com - jpnn.com - Ketua Relawan Matahari Jakarta (RMJ) Supriyadi Djae mengatakan, pernyataan Basuki Tjahaja Purnama pada persidangan kasus dugaan penistaan agama beberapa waktu lalu hanya merupakan upaya mencari keadilan.
Sama sekali tidak ada niat untuk melecehkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Kader Muda Demokrat Protes Atas Tuduhan Ahok ke SBY
"Saya kira apa pun yang terkait persidangan kemarin, hanya sebuah tindakan Pak Ahok untuk memperoleh keadilan," ujar Supriyadi pada konferensi pers yang digelar di Kantor Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).
Menurut pimpinan ormas Islam sayap PDI Perjuangan ini, sebagai terdakwa dengan ancaman hukuman di atas lima tahun, Ahok maupun kuasa hukumnya, tentu akan berupaya mencari keadilan dengan mendudukan persoalan yang sebenarnya.
BACA JUGA: Rumah Jokowi pun Ucapkan Selamat Tinggal Ahok
Sehingga menjadi terang benerang dan hakim nantinya mengambil keputusan sesuai fakta-fakta dan prosedur hukum yang ada.
Supriyadi berharap, berbagai pihak dapat dengan bijak menanggapi hal-hal yang terungkap pada persidangan. Bukan justru memelintirnya, hingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Buni Yani Diuntungkan Sikap Kasar Ahok ke Kiai Maruf
Contohnya terkait rumor mantan Bupati Belitung Timur tersebut akan melaporkan Kiai Ma'ruf ke kepolisian. Hal tersebut sama sekali tidak benar. Karena dalam persidangan, jelas dsebutkan Kiai Ma'ruf hadir dalam kapasitasnya sebagai saksi ahli, bukan saksi pelapor.
"Ingat, jangan ada yang dipelintir. Kemarin itu kan Ahok ingin melaporkan saksi pelapor bukan saksi ahli," ucap mantan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.
Sementara itu di tempat yang sama, Perwakilan Relawan Nusantara (RelaNU) Dedi Permana berharap, kesalahpahaman yang terjadi antara Ahok dan Kiai Ma'ruf Amin tidak dibesar-besarkan lagi. Sehingga tidak menyulut perpecahan.
"Kami di sini untuk berdoa bersama agar persatuan warga Jakarta tidak terpecah," tutur Dedi.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setop Pemolitikan Kasus Ahok Ancam Kiai Ma’ruf
Redaktur & Reporter : Ken Girsang