Harap Hati-Hati, Beras Plastik Beredar Lagi

Kamis, 16 November 2017 – 15:23 WIB
Beras. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SANGGAU - Warga Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, harus lebih berhati-hati saat membeli beras.

Sebab, saat ini ada beras plastik yang beredar di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Gagah Banget Pakai Baju PNS, Supriadi Ternyata Jahat Sekali

Beberapa warga sudah menemukan beras plastik itu saat membeli di warung.

Salah satu warga yang mendapat beras plastik adalah Rico, warga Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut.

BACA JUGA: Gegayaan Melawan Polisi, Iyan Akhirnya Tumbang

“Saya beli beras merek A5 super sebanyak 40 karung untuk memenuhi kebutuhan pegawai saya tiga hari yang lalu. Pas karung pertama yang dibuka ternyata ada barang lain yang mirip plastik bercampur beras. Nah, inilah yang membuat saya kaget,” kata Rico, kuasa direktur PT Tri Tama Mandiri, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (14/11).

Hal yang sama juga dialami Yanti (23), juru masak di PT Tri Tama Mandiri.

BACA JUGA: Ini Dia Pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo

Dia terkejut saat merendam beras untuk keperluan makan sore para karyawan, Senin (13/11).

“Ketika merendam beras, ternyata ada yang timbul. Modelnya seperti pil warna putih bening dan jumlah cukup banyak. Hampir satu kaleng susu yang kecil,” ungkap Yanti.

Terpisah, Lasarus (38), pengecer sekaligus pemilik toko Cahaya Intan di Jalan Jenderal Sudirman, mengaku mendapat beras itu dari CV Agro Abadi, Pontianak.

“Saya kaget juga kok masih ada barang itu dalam beras,” kata Lasarus.

Dia mengaku sudah menjadi pelanggan CV Agro Abadi sejak lima tahun lalu.

Setelah membeli beras dari CV Agro Abadi, dia menjualnya di Sanggau.

Akhir-akhir ini, dia mengaku mendapat komplain dari konsumen.

“Sudah ada dua kali konsumen yang komplain ke saya. Yang pertama konsumen saya yang dari kampung dan bukti plastiknya saya simpan. Yang kedua dari Rico ini,” ungkap Lasarus.

Setelah mendapat komplain, Lasarus mengaku langsung menyambungkannya ke CV Agro Abadi.

“Saya kan ndak tahu juga. Sebab, saya kan cuma menjual. Mereka (CV Agro Abadi) minta beras yang tercampur untuk segera dikembalikan,” tutur Lasarus.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Sanggau Iptu Prapto mengaku sudah mengecek ke toko pengecer beras yang diduga bercampur plastik itu.

“Sumber beras ini berasal dari CV AB di Pontianak. Di sana diketahui tiga kali melakukan pengiriman di toko Cahaya Intan,” katanya.  

Di sisi lain, Pimpinan CV Agro Abadi Budi Hartono membantah menjual beras bercampur plastik seperti yang ditemukan di Kabupaten Sanggau.

“Yang jelas, sampai dengan detik ini, saya sendiri belum pernah lihat bentuk plastik yang tercampur di beras,” ujar Budi. (Kiram Akbar/Rakyat Kalbar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditonton 30 Senior, Mahasiswa Dikeroyok di Ruang BEM


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler